Jegal Pembangunan Jurrasic Park 'Kawasan Wisata Orang Kaya', Netizen Ramaikan Hashtag #SaveKomodo,

27 Oktober 2020, 06:07 WIB
#SaveKomodo /

PR INDRAMAYU - Media sosial kemarin Senin, 26 Oktober 2020 digemparkan dengan trending nya hashtag #SaveKomodo. Tagar tersebut muncul ketika diketahui adanya pembangunan "Jurassic Park" yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dalam beberapa media sosial, banyak netizen mengungkapkan keprihatinan jika pembangunan ini nantinya akan mengganggu kelangsungan hidup dan habitat hewan purba di dalamnya.

Seperti halnya belum lama ini mengenai foto ketika Komodo berpapasan, seakan berhadapan dengan truk pengangkut bahan bangunan proyek menjadi viral hingga banyak dicuitkan ulang. 

Baca Juga: Jelang Sumpah Pemuda 28 Oktober, Guz Jazil Sebut Momen Singkirkan Isu Primordialisme

Salah satunya cuitan di Twitter akun @KawanBaikKomodo yang menunjukkan keprihatinan akan Komodo.

Tidak hanya itu, akun tersebut juga mencuitkan soal penolakan warga untuk dipindahkan dari pulau konservasi yang akan dijadikan kawasan wisata premium.

"Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?" tulis @KawanBaikKomodo dinukil Pikiranrakyat-Indramayu.com dari RRI Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Laga Serie A: Milan vs AS Roma, Berikut Susunan Pemain yang Akan Berlaga Malam Ini

Selain dirinya, netizen lainnya pun banyak yang mencuitkan ulang posting Instagram terkait keprihatinan pembangunan di pulau Komodo ini, seperti akun @gregoriusafioma.

Ia menyuarakan keprihatinan soal truk yang masuk ke dalam kawasan konservasi yang selama ini dijaga ketat dan meminggirkan masyarakat setempat.

Tidak hanya ramai di media sosial, warganet juga mencoba menarik dukungan dengan menggalang petisi di Change.org.

Baca Juga: Banyak Daerah Rawan Banjir Dan Longsor, Polres Cirebon Gerak Cepat Siagakan Posko

Petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo ini menolak pembukaan lahan di Taman Nasional Komodo. Hingga tulisan dibuat, petisi yang dibuat oleh Indo Flashlight itu sudah ditandatangani lebih dari 340 ribu orang.

"Kami Masyarakat Indonesia meminta kembalikan lahan ini, kami mohon perintahkan kepada Pemda untuk pemutusan izin INVESTOR ASING (Swasta) di kawsan Taman Nasional Pulau Komodo," seperti dikutip dari laman petisi tersebut.

Selain tagar #SaveKomodo, keprihatinan soal pembangunan di Pulau Komodo ini juga ikut mengangkat perbincangan soal Jurassic Park. Pasalnya, pembangunan di Pulau Komodo itu disebut akan dijadikan Taman Jurassic di Indonesia.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Phising, Ernest Prakasa Jelaskan Cara Hindari Hal Tersebut

Proyek pembangunan ini di pulau konservasi itu juga mendapat kritik Walhi. Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Edo Rakhman mengkritik langkah itu sebagai konsep yang keliru karena pemerintah seharusnya mempertahankan habitat asli hewan endemik komodo di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang mengincar para 'orang kaya' untuk menjadi wisatawan utama di kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Hal ini sejalan dengan penetapan Labuan Bajo sebagai wisata kelas premium mulai 2020.

Jokowi juga ingin ada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, baik dari sisi keahlian maupun keterampilan. Sebab, ia ingin industri pariwisata di kawasan itu tidak hanya berkembang, namun juga memiliki standar internasional.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler