Mengenal Warisan Indonesia Sentris yang Ingin Diberikan Presiden Jokowi pada Akhir Masa Jabatannya

26 Oktober 2020, 18:43 WIB
Presiden Jokowi Diminta untuk menyingkirkan menteri yang berambisi mencalonkan diri menjadi presiden /Serangnews.com/Capture Youtube Setneg
PR INDRAMAYU - Juru bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan Presiden RI Joko Widodo ingin memberikan legacy atau warisan Indonesia sentris pada akhir pemerintahannya di tahun 2024.
 
"Presiden ingin memberikan legacy, Indonesia semua merata. Harapan Presiden, legacy 2024 Indonesia-sentris," kata Fadjroel dalam webinar Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta Senin, 26 Oktober 2020.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari laman resmi Antara, Fadjroel mengatakan Pemerintaan Jokowi-Ma'ruf Amin ingin memastikan pembangunan berjalan di segala sektor, hingga terwujud keadilan yang merata.
 
Baca Juga: Jeep Kenalkan Wrangler Listrik Tahun Depan, Begini Spesifikasi Lengkapnya
 
Dia menekankan daerah pinggiran menjadi prioritas. Papua, Papua Barat dan wilayah Timur Indonesia menjadi perhatian.
 
"Bahkan Presiden menunjuk Wapres sebagai Ketua Dewan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua," kata Fajdroel.
 
Kemudian ia menekankan ada banyak daerah tertinggal yang perlu dibangun agar tidak terjadi kesenjangan.
 
Baca Juga: Narkotika Jenis Sabu Seharga Rp 6 Miliar Disembunyikan dalam Pengeras Suara, 4 Orang Diringkus
 
Pembangunan SDM dan infrastruktur yang merata sangat penting karena secara ekonomi, Pulau Jawa memperoleh sekitar 55 persen kue pembangunan, dan Sumatera memperoleh 29 persen.
 
"Jawa dan Sumatera sudah mengambil sekitar 75-80 persen kue pembangunan. Selebihnya dibagi Kalimantan hanya 8 persen, Sulawesi, Maluku dan Papua," ujar Fadjroel.
 
Dia menegaskan legacy Indonesia sentris yang dikehendaki Presiden adalah tidak boleh ada satu pulau pun yang tertinggal, dan tidak boleh ada satu rakyat pun tertinggal.
 
Baca Juga: Bervariasi, Berikut Deretan Perlombaan Tingkat Nasional dari Kemendikbud untuk Para Siswa SMK
 
"No one left behind. Presiden mengatakan bukan hanya pembangunan fisik atau infrastruktur, tapi pembangunan SDM. Pemerintah ingin memastikan pembangunan merata di semua wilayah," ujar Fadjroel.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler