PR INDRAMAYU – Melalui Rapat Terbatas evaluasi PPKM Darurat yang digelar pada 16 Juli 2021 lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merujuk soal vaksinasi Covid-19.
Presiden Jokowi menginginkan program vaksinasi Covid-19 berjalan dengan secapat-cepatnya.
Mengenai wilayah yang didahulukan untuk program vaksinasi Covid-19, Jokowi mendahulukan wilayah Jakarta dan Bali.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2021, Berikut Ini Daftar Harga Hewan Kurban Kambing hingga Sapi
Karena hal tersebut berdasarkan angka kasus yang dinilai tinggi.
Oleh karena itu, Jokowi menjelaskan wilayah Jakarta dan Bali sudah berjalan dengan baik dan hampir memasuki herd immunity.
“Bali sudah 81 persen dosis yang telah disuntikkan, DKI sudah 72 persen, ini saya kira Agustus sudah akan selesai masuk ke herd immunity,” tutur Jokowi dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal youtube Sekretariat Presiden.
Sementara itu, Jokowi kembali memfokuskan sejumlah wilayah lain untuk dijalankan program vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, terdapat tiga wilayah selanjut yang menjadi fokus utama dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19.
“Menurut saya tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten. Karena ini baru 12 persen, Jawa Barat 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, Banten 14 persen,” ujar Jokowi.
Baca Juga: 3 Syarat Menggunakan Jaringan 5G Menurut Kominfo, Salah Satunya Smartphone yang Mendukung
Sehingga Jokowi mengatakan bahwa pulau Jawa akan segera masuk ke Herd Immunity.
“Kita harapkan di bulan Agustus akhir, atau paling lambat di pertengahan september,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengharapkan apabila program vaksinasi Covid-19 dijalankan tanpa stok, maka di bulan Agustus akan selesai.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini:Nino Berhasil Dapatkan Sampel Tes DNA Reyna
“Tapi kalau kita program tanpa stok berjalan, saya kira ini Agustus bisa selesai,” ucap Jokowi.***