Tumpang Tindih Aturan Pemerintah Mudik Dilarang, Tempat Wisata Dibuka, Anggota DPR: Aneh!

8 Mei 2021, 17:50 WIB
Penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Gardu Tol Cikupa/Twitter/@NTMCLantasPolri /

PR INDRAMAYU – Saat ini pemerintah tengah menegakkan upaya untuk mencegah para pemudik yang tetap nekat melakukan mudik ditengah kebijakan larangan mudik lebaran 2021.

Sayangnya, saat kebijakan tersebut justru muncul beberapa kejanggalan baru, yang mana pemerintah mengizinkan bagi pemerintah daerah untuk membuka tempat wisata di tengah larangan mudik lebaran.

Menanggapi kebijakan larangan mudik lebaran dengan dibukanya tempat wisata, anggota Komisi IX DPR RI yakni Netty Prasetiyani pun akhirnya buka suara.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Sabtu 8 Mei 2021, Pasien Aktif Kembali Meningkat

Netty Prasetiyani mempertanyakan maksud dari dua kebijakan yang menurutnya bertolak belakang tersebut.

“Kebijakannya ini tujuannya apa? Kalau larangan mudik untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, kenapa destinasi wisata justru dibuka dan diperbolehkan?” kata Netty Prasetiyani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara.

Adanya tumpang tindih kebijakan tersebut justru membuat masyarakat bingung dan akhirnya tetap nekat untuk melakukan mudik lebaran.

Baca Juga: Sule Menanyakan Pernyataan Terkait Perjaka, Rizky Febian: Makannya Itu

Sebab, menurutnya sama saja jika mudik lebaran dilarang untuk menekan penyebaran Covid-19 tapi tempat wisata dibuka dan sama-sama menimbulkan potensi adanya penyebaran Covid-19.

“Aneh kalau masyarakat dilarang mudik, tetapi wisata tetap dibuka,” ungkap anggota DPR tersebut.

“Sudah pasti masyarakat yang tidak mudik itu akan memenuhi tempat-tempat wisata tersebut,” sambungnya lagi.

Baca Juga: Meski Sedih Ditinggal Raditya Oloan, Sang Adik Ungkap Joanna Alexandra Bersyukur Karena Hal Ini

Lebih jauh, anggota DPR tersebut meminta agar pemerintah lebih konsisten dalam mengambil keputusan mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19.

Lain halnya dengan Netty Prasetiyani, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta yakni Sarman Simanjorang mendukung adanya kebijakan pemerintah terkait dibukanya tempat wisata.

Sebab, menurutnya kebijakan tersebut dapat menjadi salah satu pemasukan bagi para pelaku industri tempat wisata.

Baca Juga: Prediksi Hellas Verona vs Torino di Liga Italia, Andrea Belotti Diandalkan untuk Penyelesaian Akhir

“Ajakan Menteri Pariwisata untuk mengunjungi destinasi lokal menjadi alternatif menggairahkan UKM di lokasi wisata,” sebut Sarman Simanjorang.

“Sekalipun hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal diharapkan mampu mendongkrak omzet pelaku industri kreatif di daerah,” tambahnya lagi.

Paling tidak pendapatan yang biasa mereka dapat sebelum adanya pandemi Covid-19 dapat digantikan dengan adanya pengunjung lokal yang datang.

“Minimal ada peluang bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif walaupun mungkin tidak maksimal karena pengunjung tidak datang dari luar kota,” demikian kata Sarman Simanjorang.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler