GeNose-19, Layanan Alat Tes Covid-19 Buatan Dalam Negeri Mulai Diberlakukan di 15 Bandara Angkasa Pura I

5 Mei 2021, 16:40 WIB
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah tersedia layanan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 /Humas Bandara Ahmad Yani Semarang

PR INDRAMAYU – Alat tes Covid-19 buatan dalam negeri, GeNose C-19 akan diberlakukan di seluruh bandara Angkasa Pura I sebagai salah satu layanan tes covid-19 selain rapid test antigen.

"Layanan GeNose C-19 yang telah diimplementasikan di seluruh bandara Angkasa Pura I semakin melengkapi layanan tes Covid-19 di bandara selain rapid test antigen sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan udara,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Pemberlakuan ini disampaikan Faik sebagai upaya untuk memudahkan para calon penumpang pesawat melakukan perjalannya.

Baca Juga: Ini yang Dikatakan Ahmad Dhani Ketika Bertemu Mantan Suami Mulan Jameela, Tak Disangka

“Diharapkan dengan adanya berbagai piliha layanan tes Covid-19 tersebut semakin memudahkan calon penumpang pesawat dalam melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru," lanjutnya.

Implementasi layanan menggunakan tes Covid-19 buatan dalam negeri yakni GeNose C-19 akan diberlakukan secara bertahap di beberapa bandara sejak pertengah hingga akhir April lalu.

Sala satunya adalah Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya yang sudah diberlakukan sejak 1 April lalu.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1012: Sanji Bantu Zoro dan Momonosuke Lawan Anak Buah Kidou

Faik menyampaikan jumlah total sebanyak 42.123 calon penumpang telah menggunakan layanan GeNose C-19 di 15 bandara Angkasa Pura I.

Angka ini merupakan jumlah rata-rata 7 persen dari total penumpang berangkat sebanyak 612.825 penumpang.

Terdapat 72 mesin GeNose C-19 yang disediakan Angkasa Pura I di 15 bandara yang memberikan layanan tes Covid-19 dengan menggunakan layanan ini.

Baca Juga: Sutradara Eternals Chloe Zhao Dipuji Angelina Jolie, Sebut Tak Sabar Lihat Filmnya

Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara dengan jumlah calon penumpang terbanyak yang menggunakan layanan GeNose C-19 yakni sebanyak 12.857 calon penumpang atau sebesar 5 persen dari jumlah penumpang yang berangkat, yakni 256.689 penumpang.

Pengguna layanan GeNose C-19 dikenakan biaya sebesar Rp40.000 untuk sekali tesnya.

Berikut adalah jam operasional layanan GeNose C-19 di seluruh bandara Angkasa Pura I:

Baca Juga: Link Baca Manga Black Clover Chapter 292 Sub Indonesia, Teori, Spoiler: Magna dan Zora Bertarung Melawan Dante

1. Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo pada pukul 08.00 - 16.00 WIB dilengka mesin GeNose C-19.

2. Bandara Juanda Surabaya pada pukul 08.00 - 17.00 WIB, dilengkapi 10 mesin GeNose 19.
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 09.00 - 19.00 WITA, dilengkapi 8 mesin Ge C-19.

4. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 06.00 - 11.00 WITA, dilengkapi 9 me GeNose C-19.

5 Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada puku; 08 00 - 15 00 WITA dilengkapi 5 me GeNose C-19.

Baca Juga: Tega! Ibu Muda Aborsi Janin 6 Bulan dalam Kandungannya Akui Tak Ingin Bebani Orang Tua

6. Bandara Sentani Jayapura pada pukul 06.30 - 14.00 WIT, dilengkapi 3 mesin GeNose C-19

7. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada puku; 08.00 - 14.00 WITA, dilengkapi 3 mesin GeNose C-19

8. Bandara Pattimura Ambon pada pukul 07.00 - 12.00 WIT, dilengkapi 2 mesin GeNose C-19

9. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada pukul 07.00 - 15.00 WIB, dilengkapi 2 m GeNose C-19.

10. Bandara El Tari Kupang pada pukul 07.00 - 14.00 WITA, dilengkapi 3 mesin GeNose C-19

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Rumahnya Kebakaran, Riki Tewas

11. Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 08.00 - 15.00 WIB, dilengkapi 2 mesin GeNose C-19

12. Bandara Lombok Praya pada pukul 09.00 - 15.00 WITA, dilengkapi 2 mesin GeNose C-19

13. Bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 07.00 - 16.00 WITA, dilengkapi 3 mesin GeNose C-19.

14. Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada pukul 06.00 - 14.00 WIB, dilengkapi 2 mesin GeNose C-19.

15. Bandara Frans Kaisiepo Biak pada pukul 06.00 - 12.00 WIT, dilengkapi 1 mesin GeNose C-19

Baca Juga: Menanti Kepulangan Pekerja Migran Saat Larangan Mudik, Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19

Faik menghimbau bagi para calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C-19 agar dapat tiba di bandara lebih awal yakni 3 atau 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

Lebih lanjut Faik mengatakan bagi calon pengguna GeNose C-19 yang menjalankan ibadah puasa, dianjurkan untuk datang lebih pagi karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan nantinya.

Pada umumnya calon penumpang yang berpuasa terdapat kemungkinan peningkatan asam lambung setelah 6 jam dari waktu sahur di mana kondisi dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan GeNose C-19 cenderung menjadi positif.

Baca Juga: Sering Bawa Ponsel ke Toilet? Intip Bahaya yang Mengintai, Salah Satunya Sebabkan Wasir

"Oleh karena itu, bagi calon pengguna GeNose C-19 yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan melakukan pemeriksaan GeNose C-19 pada pagi hari atau maksimal 6 jam setelah sahur," ungkap Faik yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Penyediaan layanan pemeriksaan GeNose C-19, merupakan kerjasama antara Angkasa Pura Supports yang merupakan salah satu anak perusahaan Angkasa Pura I yang bermitra dengan Farmalab dan Klinik ASA untuk layanan GeNose-19.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler