PR INDRAMAYU - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu, 25 November 2020 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia diamankan KPK di Terminal 3 Soekarno Hatta bersama sang istri setibanya dari kunjungan kerja di Amerika Serikat pada pukul 01.23 WIB dini hari.
Menteri KKP Edhy Prabowo diduga terlibat dalam kebijakan ekspor benih lobster yang diambil Edhy saat menjabat sebagai Menteri KKP menggantikan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Didebat Netizen Gegara Ditempatkan di Sel Tahanan Pria, Polisi Akhirnya Ambil Keputusan Berikut
Pernah Jadi Tukang Pijit Prabowo Subianto
Sudah bukan rahasia lagi, jika Edhy Prabowo merupakan salah satu orang terdekat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Edhy Prabowo per 2020 ini, menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Gerindra.
Lantas bagaimana sosok Edhy Prabowo di mata Menhan Prabowo?
Baca Juga: Waduh, Lagi-lagi India Blokir Puluhan Aplikasi Buatan Tiongkok, Bukan Main, Ternyata Ini Penyebabnya
Ajudan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, sempat membagikan kata-kata Prabowo Subianto seputar sosok Edhy Prabowo.
Dikutip dari tulisan Rizky Irmansyah yang diunggah pada 3 Agustus 2020 lalu, Edhy Prabowo ternyata pernah menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Bahkan, Edhy Prabowo yang kini merupakan Menteri KKP, pernah menjadi tukang pijit dan tukang cuci baju Prabowo Subianto.
Baca Juga: Begini Ramalan Denny Darko Soal Indonesia Usai Kedatangan Habib Rizieq, Fokusnya Ternyata Politik?
"Edhy itu orang hebat, ia setia pada pimpinannya sejak dulu hingga saat ini, Masih belum berubah sampai sekarang.
"Siapa yang menyangka dulu dia adalah ajudan saya, supir saya, tukang pijit saya, tukang masak saya, tukang cuci baju saya, tukang bersih2 rumah saya, dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga, tapi saat ini ia duduk sejajar dengan jabatan yang dgn saya, sama sama sebagai Menteri," kata Rizky Irmansyah, menceritakan ulang kata-kata Prabowo Subianto.
Terkait penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, pihak Istana sudah memberikan pernyataan dan dukungan penuh untuk KPK agar mengusut tuntas kasus ini.
"Iya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, profesional," kata Presiden Joko Widodo.*** (Agil Hari Santoso/Pikiran Rakyat)