Pengujian swab di laboratorium tersebut dalam satu putaran ini mencapai 94 sampel.
Dalam sehari pengujian swab dapat dilakukan 3 putaran, artinya dalam sehari bisa mencapai 270 sampel dengan butuh waktu 8 jam.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, Polri Prediksi Terjadi Lonjakan Arus Lalu Lintas
Sementara target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 248 sampel dalam sehari.
Artinya laboratorium biomolekuler Indramayu ini melebihi dari target BNPB.
“Saat ini kami memiliki sebelas personil. Terdiri satu kepala laboratorium, empat orang analis, satu orang dari biologi, dan satu orang dokter umum,” tutur Deden.
Baca Juga: Syuting, Produser Film No Time To Die Rela Habiskan Rp1 Miliar Semprot Jalan Pakai 8.400 Coca-cola
Sementara itu Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono berharap dengan laboratorium yang dimiliki langsung oleh Pemkab Indramayu ini semakin mempercepat proses uji swab.
Selama ini uji swab dilakukan di pihak lain baik itu Labkesda Provinsi Jawa Barat maupun Laboratorium Unswagati Cirebon dan membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.
“Dengan adanya laboratorium ini saya berharap dapat mempercepat proses uji swab yang pada akhirnya mempercepat upaya deteksi kita terhadap Covid-19,” kata Bambang.***