Tes Covid-19 Harus Keluar Kota? Indramayu Kini Punya Laboratorium Uji Swab Sendiri

- 23 Oktober 2020, 13:30 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akhirnya memiliki Laboratorium Biomolekular yang digunakan untuk uji swab atau tes Covid-19.*
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akhirnya memiliki Laboratorium Biomolekular yang digunakan untuk uji swab atau tes Covid-19.* /

PR INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akhirnya memiliki Laboratorium Biomolekular yang digunakan untuk uji swab atau tes Covid-19. 

Laboratorium Biomolekular itu merupakan upaya Pemkab Indramayu guna mengejar sample swab 1 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Indramayu.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari diskominfo.indramayukab.go.id, Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono secara simbolik meresmikan penggunaan laboratorium tersebut, Kamis 22 Oktober 2020, yang bangunannya menyatu dengan Laboratorium Kesehatan Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. 

Baca Juga: Google Lens Tawarkan Kemudahan Pengguna untuk Belajar hingga Berbelanja, Begini Caranya!

Dengan adanya laboratorium untuk uji swab ini, sampel swab tidak lagi diuji di luar kota seperti yang selama ini dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, laboratorium biomolekuler tersebut dibangun untuk mengukur kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu. 

Selain itu juga karena adanya keterbatasan pemeriksaan dengan menggunakan mobile PCR.

Baca Juga: Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera Limited Edition, Total Harganya Bikin Kicep!

Deden menambahkan, laboratorium biomolekuler pertama di Indramayu ini nantinya akan digunakan untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction).

Pengujian swab di laboratorium tersebut dalam satu putaran ini mencapai 94 sampel. 

Dalam sehari pengujian swab dapat dilakukan 3 putaran, artinya dalam sehari bisa mencapai 270 sampel dengan butuh waktu 8 jam. 

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, Polri Prediksi Terjadi Lonjakan Arus Lalu Lintas

Sementara target Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 248 sampel dalam sehari. 

Artinya laboratorium biomolekuler Indramayu ini melebihi dari target BNPB.

“Saat ini kami memiliki sebelas personil. Terdiri satu kepala laboratorium, empat orang analis, satu orang dari biologi, dan satu orang dokter umum,” tutur Deden.

Baca Juga: Syuting, Produser Film No Time To Die Rela Habiskan Rp1 Miliar Semprot Jalan Pakai 8.400 Coca-cola

Sementara itu Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono berharap dengan laboratorium yang dimiliki langsung oleh Pemkab Indramayu ini semakin mempercepat proses uji swab

Selama ini uji swab dilakukan di pihak lain baik itu Labkesda Provinsi Jawa Barat maupun Laboratorium Unswagati Cirebon dan membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.

“Dengan adanya laboratorium ini saya berharap dapat mempercepat proses uji swab yang pada akhirnya mempercepat upaya deteksi kita terhadap Covid-19,” kata Bambang.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Diskominfo Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah