Diguna-guna Pakai 'Apel Jin', Dukun Cabul Setubuhi Bocah SMP yang Terpedaya Lihat Pelaku Jadi Tampan

- 2 Juli 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi pencabulan terhadap anak-anak.*
Ilustrasi pencabulan terhadap anak-anak.* /DOK. PRFMNEWS//Dok PRFM.

PR INDRAMAYU - Pria paruh baya penyandang disabilitas, RD alias Abah (45), harus berurusan dengan polisi karena diduga mencabuli anak di bawah umur, AR (15).

Kejadian ini terungkap setelah korban yang masih duduk di bangku SMP mengadu kepada orang tuanya.

Mendengar hal tersebut, orang tuanya pun langsung melapor ke Polsek Cipatat untuk diselediki hingga mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ular Ini Makan Senapan karena Kelaparan? Faktanya Berbeda

Diberitakan Galamedia News dengan judul 'Gunakan Apel Jin, Dukun Cabul Ini Setubuhi Anak di bawah Umur', dalam menjalankam aksinya, tersangka yang mengaku sebagai dukun ini menyelipkan unsur klenik.

Pelaku menggunakan "Apel Jin" yang diklaimnya bisa memikat korban hingga terlihat tampan dimata korban.

RD alias Abah (45), ditangkap polisi, karena diduga mencabuli anak di bawah umur
RD alias Abah (45), ditangkap polisi, karena diduga mencabuli anak di bawah umur

Polisi juga menemukan barang bukti berupa alat perdukunan, kujang berukuran kecil, dan benda mirip apel berwarna emas yang disebutnya "Apel jin", dan pakaian korban yang dikubur di dalam tanah.

Baca Juga: Karyawan Positif Corona, Unilever Tutup Pabrik, Pihak PT Enggan Sebut Jumlah Total Terpapar Covid-19

Diketahui, bahwa kejadian tersebut berlangsung pada April 2020, Abah yang berdomisili di Kabupaten Cianjur kedatangan tamu bernama Sumardi, paman korban.

Sumardi meminta tersangka mengobati orang tuanya atau kakek korban yang tinggal di Kampung Cikokosan, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Seminggu kemudian tersangka dibawa ke rumah (kakek korban)," kata Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana saat ditemui di Mapolres Cimahi Jln Amir Machmud, Kamis 2 Juli 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Tanah Longsor di Myanmar Kubur Hidup-hidup 113 Orang Lebih Penambang Batu Giok

Setelah beberapa kali dilakukan pengobatan dengan cara jampi-jampi, tersangka meminta Sumardi untuk membeli apel jin seharga Rp750.000 yang disebutnya untuk mengobati sakit kepala.

"Modusnya (tersangka) seolah-olah ahli dalam bidang pengobatan gaib. Mereka (pasien) percaya," ujar Yana.

Dukun cabul itu beberapa kali menginap di rumah korban, sebab sudah dipercaya bisa mengobati penyakit kakek korban.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Kamis, 2 Juli 2020: Catat Rekor Lagi, 1.624 Orang Terinfeksi dalam Sehari

Akibat diguna-guna, korban mengaku melihat wajah tersangka sangat tampan. Saat korban tengah tertidur, tanpa disadari badannya terasa ada yang menindih.

"Pagi harinya badan korban terasa sakit, serta ketika buang air kecil keluar cairan putih," ungkap Yana.

Keluarga korban pun merasa curiga AR sudah dicabuli oleh dukun tersebut. Tepatnya 21 Juni lalu, akhirnya dukun cabul tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Dalami Kasus Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen, Polisi Temukan Alat Perdukunan di Tas Pelaku

"Kita adakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti. Korban juga dibawa ke Puskesmas untuk diadakan visum," terang Yana.

Setelah mendapatkan bukti yang cukup, pihak kepolisian melakukan penangkapan kepada dukun tersebut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, dukun cabul tersebut mengakui sudah menyetubuhi korban," ungkap Yana.

Baca Juga: WhatsApp Kembali Luncurkan Rentetan Fitur Baru, Salah Satunya Mode Praktis Tambah Kontak

Berdasarkan keterangan tersangka, ungkap Yana, perbuatan bejat tersangka terhadap korban itu dilakukan setelah mendapat bisikan gaib. Tersangka sendiri mengaku bisa terlihat tampan dengan peralatan yang dimilikinya.

"Ada bisikan, sehingga melakukan persetubuhan," tandasnya.

Sementara itu, tersangka mengaku menanam apel jin di sekitar rumah korban. Benda tersebut diyakininya bisa membuatnya tampan dan menarik hati korban.

"Korban saya pegang, karena ada unsur saling suka. Saya bilang 'Neng nanti buat saya, sekarang buat saya'. Dia hanya diam. Lalu saya nyuruh buka celana, tapi dia yang buka sendiri. Cuma sekali (melakukan persetubuhan)," sebutnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x