Baca Juga: Antapani Sentuh 73 Kasus, Inilah 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Kota Bandung 15 April 2021
Lucky Hakim dan tim juga menemukan adanya sistem komputerise alur distribusi obat yang tidak berkesusaian. Hal itu dinilai berbahaya seperti kasus ditemukannya obat kedaluwarsa.
"Alur distribusi dan pencatatan obat di perangkat lunak (komputerise) juga harus diupdate. Jangan sampai jika ada kasus obat kedaluwarsa seluruh kesalahan ditimpkan kepada operator yang bertugas," tandas dia.
Usai berbincang dengan Dirut RSUD Lisfayeni dan seluruh pengelola gudang obat, Lucky Hakim berpesan agar manajemen segera melakukan langkah perbaikan menyeluruh agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat terselenggara dengan baik.
Baca Juga: Bertambah 55 Orang, Berikut Data Terbaru Covid-19 Kota Bandung Hari Ini Kamis 15 April 2021
"Ibu (Dirut) bila perlu ajukan surat untuk membangun gudang farmasi memenuhi standar sesuai Permenkes dan apapun yang dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan. Jangan diam, sebab kalau ibu diam nanti disalahkan," ujar Lucky menambahkan.
Usai menerima kunjungan Wakil Bupati Lucky Hakim, Dirut RSUD enggan memberikan komentar. Ia berbegas meninggalkan awak media yang menanti untuk konfirmasi.*** (Cirebon Raya/Hendra Sumiarsa).