Network
"Kedua pelatihan ini menjadi bekal bagi calon pekerja migrant untuk siap mental dan skill ketika akan bekerja di luar negeri yang akan ditujunya,” jelasnya.
Menaker RI, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan setinggi-tingginya bagi kabupaten yang terus berkomitmen memberikan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) secara maksimal.
Mulai dari memberdayakan calon pekerja migrant sampai mempermudah penempatan dan perlindungan terhadap para pekerja migrant dan juga keluarganya secara menyeluruh.
Baca Juga: 10.160 Keluarga Miskin di Jawa Barat Lulus dari PKH 2020 Meski Tak Sesuai Harapan Pemerintah
“Penghargaan yang sudah diraih selayaknya bisa menjadi motivasi semua pihak untuk bekerja lebih maksimal sesuai perannya masing-masing.
"Mengingat permasalahan PMI sangatlah komplek dan membutuhkan upaya serta kerjasama dari semua stakeholder untuk mengatasinya,” ucapnya.
Di tengah pandemi Covid-19, diharapkan para pekerja migrant di beberapa negara untuk selalu menjaga kesehatan, terus produktif, serta mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: [INFO PENTING] Wisatawan Wajib Patuhi SE Gubernur Bali Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Diskominfo Indramayu, terlebih bagi para calon pekerja migrant yang sesegera mungkin dapat bekerja dan berangkat ke luar negeri.
“Saya ucapkan selamat bagi penerima pengharaan kali ini. Terima kasih kerjasamanya, kerja kerasnya dan perjuangannya untuk memberdayakan, menempatkan dan melindungi para Pekerja Migrant Indonesia,” pungkas Ida Fauziyah.***
