Network
PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 tampaknya tidak mempengaruhi aktivitas ekonomi di sejumlah sektor. Buktinya adalah keberhasilan rotan dari Cirebon yang menembus pasar mancanegara.
Sebanyak 5 dari 40 kontainer berisi furnitur berbahan rotan asal Cirebon pun diekspor ke sejumlah negara. Rotan itu merupakan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) asal salah satu daerah di Jawa Barat tersebut.
Hal ini menandakan bahwa geliat UKM menimbulkan efek terhadap perdagangan Indonesia. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan geliat tersebut.
Baca Juga: Mengenal Wabah dan Penanganannya di Indonesia, Dua di Antaranya Terjadi di Zaman Belanda
Negara tujuan ekspor rotan tersebut tersebar di 9 negara di seluruh benua kecuali Afrika. Kanada dan Amerika Serikat (AS) mewakili benua Amerika, dan Australia mewakili Oceania.
Untuk kawasan Eropa, 4 negara yakni Denmark, Jerman, Italia, dan Prancis menjadi tujuan ekspor rotan tersebut. Sedangkan Jepang dan Korea Selatan menjadi negara tujuan ekspor mewakili Asia Timur.
Untuk periode Januari hingga Agustus 2020, nilai ekspor furnitur rotan Indonesia mencapai 88,10 juta dolar AS. Berat bersihnya mencapai 14.440,2 ton. Data ini diungkap Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Mengapa Bulu Mata Atas Lebih Panjang daripada yang Bawah? Simak Penjelasannya
Total nilai kontraknya mencapai 362 ribu dolar AS atau setara dengan Rp5,3 miliar. Pada 2019, Indonesia menempati peringkat ketiga pengekspor rotan ke mancanegara. Tiongkok dan Vietnam duduk di peringkat kedua.
