Pembelian Vaksin Covid-19, Dinkes Jabar Ungkap Kebutuhan Vaksin Warganya Singgung Rentan Usia

- 23 Oktober 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19: Sebanyak 25 orang di Korea Selatan tewas usai disuntik vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19: Sebanyak 25 orang di Korea Selatan tewas usai disuntik vaksin Covid-19. /PIXABAY/Alexandra_Koch

PR INDRAMAYU – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera menyiapkan sejumlah langkah vaksinasi termasuk simulasi di Puskesmas Tapos, Kota Depok, pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Sebanyak 36 juta warga Jabar dengan rentang usia 18-59 tahun data total penduduk hampir 50 juta jiwa akan menjadi target vaksinasi. Rincian sasaran vaksin tersebut berjumlah 36.072.969 orang.

Karena setiap orang akan mendapatkan dua kali penyuntikan, total kebutuhan dosin vaksin Jabar pun mencapai 72.145.938.

Baca Juga: Tak Hanya Corona, Tiongkok Temukan Virus Sads-Cov pada Babi yang Berpotensi Menular ke Manusia

Strategi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Marion Siagian, kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak," ujar Marion dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Pemprov Jabar, jabarprov.go.id.

Marion memaparkan bahwa landasan prioritas pertama vaksinasi adalah Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi.

Baca Juga: Pemerintah Lepaskan Rocky Si Orangutan, Ternyata Sebelumnya Hasil Rehabilitas

Pihak yang disebutkan sebagai prioritas pertama tersebut adalah tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Total sasarannya sekira 157.782 orang, oleh karena itu kebutuhan dosisnya berjumlah 315.564.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x