PR INDRAMAYU - Sads-Cov ditemukan bisa berkembang biak di sel paru-paru manusia, sel saluran napas, dan sel usus.
Sebuah studi baru mengklaim telah menemukan virus corona Sads-Cov dari babi yang dapat menular ke manusia
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi dan Express, para peneliti mendesak para ilmuwan untuk memantau secara dekat penyakit baru tersebut.
Karena, telah dianggap sebagai risiko tinggi potensial yang dapat mempengaruhi kesehatan global.
Baca Juga: Pemerintah Lepaskan Rocky Si Orangutan, Ternyata Sebelumnya Hasil Rehabilitas
Covid-19, jenis virus corona saat ini yang telah menyebar ke seluruh dunia, adalah zoonosis, berarti penyakit manusia yang berasal dari hewan.
Dikhawatirkan Sads-CoV juga bisa menjadi zoonosis, dan akhirnya memperoleh kemampuan untuk memasuki sel manusia dan berkembang biak di dalamnya. Namun, hingga saat ini penyakit tersebut hanya menyerang babi.
Sads-Cov singkatan dari Swine Acute Diare Syndrome Coronavirus telah mewabah babi-babi di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Bidik Tren Global Perangkat High-End, Smartphone Nokia 5G Bakal Segera Merambah Pasar Indonesia