PR INDONESIA - Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan banyaknya titik kumpul dan pasar tumpah menjadikan Cimahi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.
Bukan hanya itu, dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI hal tersebut juga ditambah dengan luas wilayah tak seimbang dengan jumlah penduduk akhirnya Cimahi masuk dalam zona merah.
"Pusat keramaian ini yang jadi tantangan kita, terus diingatkan pandemi masih menghantui. Kami mengingatkan partisipasi masyarakat untuk menerapkan AKB.
Baca Juga: Nadiem Makarim Bantah Adanya Penghapusan Pelajaran Sejarah, ia Justru Beberkan Misi Lainnya
Sekali lagi, aksi pemerintah tidak ada artinya tanpa dibarengi kedisiplinan masyarakat untuk bersama-sama melakukan protokol kesehatan," jelasnya, Minggu (20 September2020) saat memimpin penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi Covid-19 di Cimahi.
Meski kasus positif covid-19 terus bertambah, lanjut Ajay, namun kasus positif sembuh juga terus meningkat. Hingga Minggu (20 September 2020),
kasus positif Kota Cimahi mencapai 282 kasus. Terdiri dari 52 kasus positif aktif, 223 kasus positif sembuh, dan 7 orang kasus positif meninggal dunia.
Baca Juga: Ternyata ini 4 Alasan Mengapa Wanita Memilih Bersahabat dengan Pria
Selain itu, lanjutnya, terdapat 4 kasus berstatus probable meninggal dunia.