Guru Disebut Makan Gaji Buta Selama Pandemi, Asep: Penghinaan! Dikira Enak dengan Situasi Begini?

- 29 Juli 2020, 09:41 WIB
Kericuhan terjadi saat polisi mengamankan pelaku penghina profesi guru di Gedung PGRI Garut, Jalan Pasundan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 28 Juli 2020
Kericuhan terjadi saat polisi mengamankan pelaku penghina profesi guru di Gedung PGRI Garut, Jalan Pasundan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 28 Juli 2020 //Jurnal Garut.

PR INDRAMAYU - Pengguna akun Facebook dengan nama Dede Iskandar mendadak viral hingga diberitakan media nasional.

Bukan karena prestasinya, Dede diketahui viral karena terjerat masalah penghinaan usai mengunggah tulisan yang terkesan menghina profesi guru.

Dalam unggahannya, Dede Iskandar menyebutkan jika guru menerima gaji buta selama pandemi Covid-19 sehingga profesi yang satu ini seharusnya tak diberi gaji apalagi sekolah diliburkan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tagih Utang Billy Syahputra di Medsos, Nikita Mirzani: Mending Punya Teman Sedikit Tapi Berkualitas

"Nagara ngagajih buta ieu mah hayoh we sakola di liburkeun, kudunamah guru nage ulah di gajih meh karasaeun sarua kalaparan (negara kasih gaji buta, terus saja sekolah diliburkan, harusnya guru juga jangan digaji supaya ikut merasakan kelaparan)," tulis Dede dalam unggahannya.

Unggahan tersebut, sontak saja membuat para guru emosi karena tak terima dengan apa yang disampaikan Dede. Mereka menilai unggahan tersebut sangat tidak berdasar.

Dede Iskandar (kiri), pemilik akun Facebook yang menghina profesi guru saat datang ke Gedung PGRI Garut untuk menyampaikan permintaan maaf, Selasa 28 Juli 2020
Dede Iskandar (kiri), pemilik akun Facebook yang menghina profesi guru saat datang ke Gedung PGRI Garut untuk menyampaikan permintaan maaf, Selasa 28 Juli 2020 /Jurnal Garut.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Hina Guru Sebut Makan Gaji Buta Selama Covid-19, Postingan Dede Iskandar di Facebook Bikin Murka', ratusan guru dari berbagai daerah di Garut, Selasa 28 Juli 2020 berkumpul di Gedung PGRI Garut di kawasan Jalan Pasundan, Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga: Kesimpulan Polisi Soal Kasus Yodi Dinilai Janggal, Ricky: Darah Manusia Dewasa 4 Sampai 5,5 Liter

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah