PR INDRAMAYU - Siapa menyangka, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Jawa Barat, pernah memasukan obyek wisata Pangandaran ke dalam daftar blacklist.
Pem-blacklist-an tersebut dikarenakan pantai Pangandaran terkesan kumuh karena banyak tenda-tenda biru di pinggir pantai.
Akibatnya, perjalanan wisata ASITA pun hanya melayani daerah Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Baca Juga: Korea Utara Dilaporkan Melarat dan Terancam Kelaparan, Rakyatnya Diimbau Makan Kura-kura
Namun kini, setelah Pangandaran mekar menjadi daerah otonom baru, ASITA sangat mengapresiasi pembangunan khususnya di sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD ASITA Jawa Barat Budi Ardiansyah yang didampingi Ketua DPC ASITA Kabupaten Pangandaran Adrian Saputro saat diwawancarai pada Kamis, 23 Juli 2020.
"Kini pantai Pangandaran sudah bebas dari tenda-tenda biru, sudah bersih dan indah," ungkapnya.
Baca Juga: Penyebab Kematian Yodi Prabowo Masih Buntu, Polisi Ungkap Kendala Utamanya
Tidak hanya pantai nya yang bersih, menurut Budi, selama kurun waktu 4 tahun lebih, Bupati (Jeje) telah mampu merubah wajah Pangandaran dengan pesat.