Pengunjung Hotel jadi Sasaran Pemkot Bandung Untuk Melakukan Tes Antigen

- 26 Desember 2020, 19:35 WIB
Pelaksanaan rapid test yang dilakukan Satgas Covid-19 Jabar di rest area jalan Tol.
Pelaksanaan rapid test yang dilakukan Satgas Covid-19 Jabar di rest area jalan Tol. /Humas Pemprov Jabar

PR INDRAMAYU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pemeriksaan tes cepat antigen dengan menyasar pengunjung di tiga hotel yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu 26 Desember 2020.

Hal tersebut guna meminimalisir penyebaran Covid-19 pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanaga mengatakan pemeriksaan itu dilakukan di Hotel Aryaduta, Hotel Four Points, dan Hotel Best Western La Grande.

Baca Juga: Rektor ITS Positif Covid-19, Dosennya Dilarang Lakukan Perjalanan ke Luar Kota

Dalam pemeriksaan itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Kalau untuk pelaku perjalanan kita sudah mulai di Terminal Leuwipanjang. Baik yang berangkat atau yang datang," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Pemeriksaan itu, kata dia, dilakukan secara acak baik kepada pendatang yang belum memiliki surat hasil pemeriksaan antigen maupun kepada yang sama sekali belum diperiksa.

Baca Juga: Dokter Ungkap 4 Kegiatan yang Bisa dilakukan saat Kolesterol Naik, Berenang jadi Salah Satunya

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Ahyani memastikan tes antigen itu tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.

“Kita secara acak. Kita juga perlu mengonfirmasi. Nanti akan kita evaluasi,” kata.

Selain kepada pengunjung hotel, pemeriksaan itu juga bakal digelar di sejumlah tempat wisata, menyusul adanya aturan di Kota Bandung terkait kewajiban membawa hasil tes antigen kepada tempat wisata.

“Para wisatawan harus menunjukkan hasil negatif rapid antigen 3x24 jam sebelum datang ke Kota Bandung,” kata Ahyani.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Terbaru: 576.693 Pasien Telah Sembuh, Ini Data Sebarannya

Meski menyediakan tes antigen, Ahyani meminta kepada masyarakat Kota Bandung maupun luar kota untuk berpikir secara matang apabila berkeinginan pergi ke tempat wisata.

Pasalnya, Ahyani mengatakan lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini salah satunya disebabkan oleh adanya mobilitas masyarakat yang tinggi usai libur panjang.

Maka dari itu, Ahyani mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan tidak berkerumun.

Baca Juga: Hendak Liburan, 2 Orang Wisatawan Borobudur Positif Pasca Tes Cepat Antigen

"Waktu liburan Oktober saja, kita masih menyelesaikan (kasus COVID-19 hasil liburan panjang itu sampai dengan sekarang," katanya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x