Risma akan Boyong Perguruan Tinggi Hingga Ingin Perbaiki Data Terkait Penerima Bantuan Kemensos

- 23 Desember 2020, 06:42 WIB
Tri Rismaharini
Tri Rismaharini /Tangkapan Layar akun Youtube Sekretariat Kabinet RI/

PR INDRAMAYU - Setelah resmi dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan ingin memperbaiki data penerima bantuan dari Kementerian Sosial.

"Program kami yang pertama adalah perbaikan data untuk penerima bantuan. Kami akan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing," kata Risma di beranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa, usai pengumuman enam calon menteri baru oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Suka Ngemil Makanan Manis? Berikut Resep Brownies Ala Najla Farid Bisyir yang Bisa Dicoba

Tri Rismaharini didapuk menjadi Mensos menggantikan Juliari Peter Batubara. Juliari diketahui menjadi tersangka KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Risma juga mengaku ingin melibatkan perguruan tinggi dalam program pemberian bantuan tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Dilantik Jokowi Jadi Menteri KKP, Begini Profil Sakti Wahyu Trenggono

"Karena menurut saya, akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan, sehingga 'output' atau golnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," tambah Risma.

Risma selanjutnya juga ingin membuat berbagai program pemberdayaan.

"Sebagaimana diamanatkan undang-undang bahwa yang pertama adalah kemanusiaan, keadilan dan fakir miskin itu dan anak-anak terlantar itu di bawah tanggungan pemerintah," ungkap dia.

Risma ingin ada perhatian khususnya bagi anak-anak terlantar. Kemudian fakir miskin itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya.

Baca Juga: Bagikan Kemesraan dengan Gadis Cantik di Bali, Hotman Paris Singgung Sugar Daddy

Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut tidak hanya menengadahkan tangan tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu.

"Termasuk yang sudah kami lakukan, sebelumnya adalah bagaimana meski mereka disabilitas, namun mereka bisa berguna dan bermanfaat juga anak jalanan mereka bisa berguna untuk bangsa dan negara kita," tambah Risma.

Risma rencananya akan dilantik bersama dengan lima figur baru lainnya sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x