Ono Surono: Pak Ajay Tidak Makan Uang Rakyat, Istilahnya Kita Tergelincir di Jalan yang Rata

- 28 November 2020, 22:19 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. (Foto: Rio Ryzki Batee)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. (Foto: Rio Ryzki Batee) /

PR INDRAMAYU - Penangkapan Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna menjadi duka tersendiri bagi PDIP Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono pada Jumat, 27 November 2020 kemarin.

Sebagaimana diketahui, Ajay tidak hanya berstatus sebagai Wali Kota Cimahi, namun ia juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Cimahi.

Baca Juga: Kirim Surat Dadakan ke Birma Arya, Habib Rizieq Minta Dirahasiakan Hasil Tes Swabnya

Ajay ditangkap, ditetapkan menjadi tersangka, dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan suap perizinan RSU Kasih Bunda.

Namun demikian, pihaknya menyerahkan proses hukum pada aparat yang berwenang dan tidak akan memberikan advokasi untuk politisi asal PDIP tersebut.

"PDIP tidak pernah kenal advokasi untuk pelaku tersangka korupsi, jadi selama ini tidak ada dan tidak pernah ada advokasi," ujar Ono sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Ketua PDIP Jawa Barat Sebut Wali Kota Cimahi Tak Makan Uang Rakyat, Ajay Tergelincir di Jalan Rata', Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Kiwil Diberitakan Kawin Lagi, Kali Ini Sebut 'Gak Mau Banyak Komen' hingga Ungkap Istrinya Ngamuk

Dengan kasus tersebut, Ono menuturkan, permasalahan Ajay itu bukan terkait APBD, tidak terkait dengan proyek negara, tidak terhubung dengan uang rakyat. Ajay terlibat dalam hal pembangunan RS swasta.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x