Viral Video The Great Asia Africa Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Mengapa Bisa Terjadi?

15 Agustus 2020, 06:30 WIB
Suasana The Great Asia Africa sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO) /

PR INDRAMAYU - Baru-baru ini, objek wisata The Great Asia Africa yang berada di kawasan Lembang mendadak viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Pasalnya, dalam video yang beredar, salah satu objek wisata di Jawa Barat itu menunjukkan bahwa aliran airnya terlihat berwarna hitam pekat.

Menurut CEO Perisai Group (The Great Asia Africa, Farmhouse, Floating Market) Perry Tristianto, aliran deras air berwarna hitam pekat itu terjadi pada Kamis, 13 Agustus 2020 siang.

Baca Juga: Viral, Tegur Wanita yang Mengaku Istri Wakapolda, Seorang Pedagang Menangis Dilarang Berjualan

Dia menyebutkan, saat itu, aliran air sungai mendadak deras usai hujan lebat melanda wilayah Lembang, hingga mengubah air menjadi seperti demikian.

“Karena kemarin hujan sangat lebat, nah aliran airnya menghitam. Kenapa airnya hitam? Karena banyak kotoran sapi dari daerah Lembang atas,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 14 Agustus 2020.

Seperti diberitakan PRFM News dengan judul 'Viral Aliran Sungai di The Great Asia Africa Berubah Hitam, Pengelola: Sekarang Sudah Normal', Perry melanjutkan, sungai yang ada di dalam The Great Asia Africa itu merupakan sebuah selokan berukuran besar.

Baca Juga: Tak Tahu Usia Anaknya Sendiri, Jawaban Perdana Menteri Inggris Bikin Malu Jauh dari Umur Sebenarnya

Selokan tersebut kemudian dipugar menjadi sungai ddan ditanami berbagai jenis tanaman.

“Sungai itu kita siapkan untuk memiliki pemandangan yang bagus. Pinggir-pinggirnya kita tanami dengan tanaman-tanaman supaya keliatan indah,” tambahnya.

Saat ini pihak pengelola The Great Asia Africa telah melakukan normalisasi sungai yang sempat viral di media sosial tersebut.

Baca Juga: Ada yang Tidak Sinkron, Pakar Bahasa Tubuh dan Mikroekspresi Nilai Pidato Kenegaraan Jokowi

Aliran sungai itu kini telah kembali normal dan bisa dinikmati para pengunjung The Great Asia Afica.

“Setiap hari ada empat petugas untuk membersihkan bagian atas (hulu) sungai tersebut.

"Kita usahakan agar kotoran-kotoran dari daerah Lembang atas tidak melewati sungai yang mengalir di The Great Asia Africa,” pungkas Perry.*** (Indra Kurniawan/PRFM

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler