Gawat! Keterisian Ruang Isolasi di RSUD Kota Tasikmalaya Hampir Penuh hingga Capai 98 Persen

27 November 2020, 23:26 WIB
Ilustrasi ruang isolasi RSUD Tasikmalaya penuh. //Pikiran-rakyat.com/Asep MS /

PR INDRAMAYU - Virus corona Covid-19 hingga kini masih belum berakhir.

Penyebarannya masih terus meluas, tak terkecuali di Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Per Jumat, 27 November 2020, pasien positif di Kota Santri ini terus bertambah, hingga tingkat keterisian ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pun hampir penuh.

Baca Juga: Meski Berat, Donald Trump Mengaku Bakal Hengkang dari Gedung Putih Setelah Biden Resmi Disahkan

Sementara setiap harinya pasien terkonfirmasi Covid-19 masih terus berdatangan ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Dudang Erawan Suseno Jumat, 27 November 2020.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi RSUD Tasikmalaya Penuh', Dudang mengatakan, hingga kini tingkat keterisiannya sudah 98 persen.

Baca Juga: Lindungi Pacar dari Sekelompok Geng, Pria Ini Rela Tewas Ditikam Pecahan Botol Minuman

Dudang juga menyebutkan, RSUD dr Soekardjo memiliki 42 ruangan untuk menampung isolasi pasien positif Covid-19. Namun, hanya sembilan ruangan yang memiliki tekanan negatif dan sisanya 33 ruangan bertekanan biasa.

Ruangan yang bertekananan negatif itu ujar dia, dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat. Sementara 33 ruangan lainnya bersifat fleksibel.

"Artinya ketika datang pasien dari satu klaster, bisa ditempatkan bersama di satu kamar ruangan itu. Maksimal bisa menampung sampai 60 pasien kalau dari satu klaster. Kalau dari klaster berbeda, itu harus dipisahkan," katanya.

Baca Juga: Belum Berakhir Perseteruan Prancis, Yunani dan Turki, Jerman 'Marah', Hubungan Turki-UE Memburuk

Meski keterisian ruang isolasi sudah hampir penuh ujar Dudang, RSUD dr Soekardjo hingga saat ini masih sanggup menangani pasien dengan kondisi yang ada.

Pihak rumah sakit juga dalam waktu dekat berencana menambah kapasitas ruang isolasi. Namun, ia belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi.

"Karena bisa kita kondisikan dulu dengan yang ada saat ini. Kita juga kan harus melayani pasien lain. Untuk menambah itu kan tak bisa hanya satu lantai, tapi satu gedung agar tak terjadi penularan di tempat itu," kata dia.

Baca Juga: Malaysia dan Singapura Tengah Berdiskusi Terkait Proyek 'Besar' yang Telan Dana 17 Miliar Dolar AS

Sementara itu, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dari total 667 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 254 orang di antaranya masih terus menjalani isolasi.

"Sementara, ketersediaan ruang isolasi di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada memiliki batasan," ujar Dudang.*** (Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler