Network
PR INDRAMAYU - Korban meninggal akibat gempa di Aegean Turki bertambah menjadi 39 orang setelah terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 4.0, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat negara itu (AFAD).
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari laman resmi RRI Minggu, 1 November 2020 sebelumnya diketahui, korban meninggal gempa di Turki dilaporkan sudah 24 orang hingga saat ini bertambah menjadi 39 orang.
Baca Juga: Akan Rilis 9 November 2020, Intip Persiapan Konser Spesial GFRIEND Bertajuk G C:ON
AFAD mengatakan bahwa setelah gempa bumi pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, pada pukul 10.15 waktu setempat (1915GMT), hari Sabtu telah terjadi 658 gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 4.0.
Dua siswa remaja tewas ketika dinding bangunan runtuh setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut.
Televisi publik Ert mengatakan para korban, yang pertama dilaporkan di Yunani, berusia 15 dan 17 tahun. Keduanya tengah berjalan pulang dari sekolah ketika bencana melada.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad Saw, Momentum Perbaiki Akhlak dan Teladani Sifat Rasulullah
"Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan ketika anak-anak menjadi korban. Di masa yang sulit ini, duka cita mendalam kami untuk keluarga dan juga Samos karena menghadapi luka yang dalam," ucap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis di twitter dikutip dari RRI.
