PR INDRAMAYU - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw harus dijadikan masyarakat sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Zulkarnain menyampaikan, ada beberapa makna yang terkandung dengan peringatan kelahiran Muhammad Saw itu.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Diantaranya adalah dapat menteladani sifat Rasulullah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak November 2020: Kreativitas Sagitarius Akan Disukai Hingga Leo Dapatkan Gangguan Kecil
“Tugas utama adalah memperbaiki akhlak. Akhlaq mulia yang dicontohkan (Muhammad) itu pada sikap Shiddiq ( jujur), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tabligh (menyampaikan). itu adalah nilai keteladanan (Rasulullah),” kata Zulkarnain
Dari empat sifat Rasulullah itu, timpal Zulkarnain, hendaknya dapat dipetik dalam setiap peringatan kelahiran Muhammad SAW yang banyak dilaksanakan di Aceh.
Baca Juga: BLT Pelaku UMKM Diperpanjang Hingga Akhir November 2020, Berikut Link Pendaftaran Kota Depok
“Hendaknya hari ini di install oleh setiap pribadi, sehingga kecintaan kita terhadap Rasulullah Saw itu dapat kita upayakan mensosialisasikan pesan rahmatan lil alamin dalam kehidupan kita hari ini dan masa yang akan datang,” demikian Zulkarnain.
Diketahui, bahwa di Aceh cukup meriah dalam menyambut peringatan kelahiran nabi Muhammad Saw.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan 2 Anggota TNI di Bukittinggi, Kepala Diinjak Hingga Ancaman Penembakan
Bahkan di situasi pandemic Covid-19 ini, Pemerintah Aceh tidak melarang dan memberi restu perayaan maulid, dengan catatan mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.***