Terungkap Penyebab Mamuju Tengah Diguncang Gempa Subuh Tadi, Berikut Analisisnya

- 28 Oktober 2020, 09:47 WIB
Ikustrasi gempa bumi
Ikustrasi gempa bumi /PRbandung.pikiran-rakyat/
PR INDRAMAYU - Gempa bumi kembali terjadi, kali ini gempa tektonik mengguncang wilayah Mamuju Tengah Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 02.43.53 WIB.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @infobmkg hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M=5,3. 
 
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,20 LS dan 119,30 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 24 km arah Barat Daya Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. 
 
 
Jenis gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju. Jenis gempa bumi tersebut berdasarkan pantauan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
 
Adapun Hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.
 
Dampak dari guncangan gempa bumi yang terjadi, dirasakan di daerah Mamuju Tengah IV-V MMI.
 
 
Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Guncangan yang dirasakan penduduk tak hanya seperti truk melintas bahkan seperti raksasa yang melintas. Mamuju III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
 
Mamasa dan Majene II-III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Penduduk panik dan langsung keluar rumah. 
 
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. 
 
 
Gempa bumi susulan hingga hari Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 03.26 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat gempabumi susulan.
 
Dalam unggahan BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjauh dari sebuah bangunan saat terjadi gempa.
 
 
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata BMKG tertulis.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x