Selang beberapa jam setelah serangan aksi teror tersebut, polisi berhasil menembak mati terduga seorang pria yang mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, yang dekat dengan Kota Avignon, Prancis.
Stasiun radio Europe 1 mengatakan, dua pelaku mendengar seruan "Allahu Akbar" saat aksi teror berlangsung.
Baca Juga: Selama Momen Libur Panjang Oktober 2020, Operasi Gabungan Digelar di Obyek Wisata Jawa Barat
Sejumlah media juga memberitakan seorang pria asal Arab Saudi yang telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah dia melakukan serangan dan mengakibatkan seorang penjaga di Kantor Konsulat Prancis, alami luka-luka.
Pasca kejadian pemenggalan itu, Wali Kota Nice, Christian Estrosi melalui unggahannya di Twitter mengatakan, serangan tersebut merupakan aksi teror yang pernah terjadi di Gereja Notre Dame dan serupa dengan aksi serangan yang mengakibatkan seorang guru asal Prancis, Samuel Paty pada bulan ini.***