Network
PR INDRAMAYU - Pada Selasa, 27 Oktober 2020, situs web kampanye milik Presiden Donald Trump diretas dengan jangka waktu yang singkat.
Sebuah pesan yang dipasang pada Donaldjtrump.com mengatakan, bahwa dunia muak "sudah muak" dengan 'berita palsu" yang disebarkan oleh Trump.
Baca Juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Madrid Comeback 2 Gol Melawan Mönchengladbach, Putra Lilian Thuram Cetak Brace
"Sebelumnya pada malam ini, situs web kampanye Trump dirusak dan kami bekerja dengan otoritas penegak hukum untuk menyelidiki sumber serangan tersebut. Tidak ada data sensitif karena tidak ada yang benar-benar disimpan di situs tersebut. Situs web tersebut telah dipulihkan ," kata direktur komunikasi kampanye Tim Murtaugh dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui RRI Rabu, 28 Oktober 2020.
Penulis yang merubah halaman tersebut, mengklaim, tanpa adanya bukti, memiliki informasi tentang Trump dan memasanG detail akun cryptocurrency yang dapat digunakan orang untuk mentransfer dana apabila mereka ingin melihat informasi yang dirilis secara publik.
Baca Juga: Tiba-tiba Lutfi Agizal Mention Ridwan Kamil Sebut Dirinya Ingin jadi Duta Korban Cyber Bullying
Di paling atas halaman, logo FBI dan Departemen Kehakiman tampaknya merupakan pesan parodi.
Seluruh situs milik Trump nampaknya offline sementara, selama beberapa menit setelah pesan menyebar di media sosial.
Beruntungnya, situs tersebut sudah dapat berfungsi kembali dengan normal pada Selasa malam.***
