Network
PR INDRAMAYU – Pada akhir perdagangan Kamis 29 Oktober 2020 atau Jumat pagi WIB, harga minyak dunia jatuh pada level terendah dalam lima bulan terakhir. Penguncian baru Covid-19 berdampak pada permintaan minyak tersebut.
Untuk penyerahan Desember mendatang, harga minyak mentah Brent lebih rendah 1,47 dolar AS (3,76 %) menjadi 37,65 dolar AS per barel. Kontraknya mencapai level terendah di angka 36.64 dolar AS.
Hal ini juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka AS yakni West Texas Intermediate (WTI). Nilai WTI terpangkas 1,22 dolar AS atau 3,26 % menjadi 36,17 dolar AS per barel. Kontraknya pun berkisar pada 34,92 dolar AS. Angka ini menyentuh level terendah sejak pertengahan Juni 2020 silam.
Baca Juga: Selama Momen Libur Panjang Oktober 2020, Operasi Gabungan Digelar di Obyek Wisata Jawa Barat
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, keduanya jatuh lebih dari 5% pada Rabu, 28 Oktober 2020.
“Para investor bereaksi terhadap kasus Covid-19 yang melonjak – mereka bereaksi terhadap jumlah kasus baru,” ujar Direktur Energi Berjangka Mizuho, Bob Yawger, di New York.
Stimulus ekonomi AS memang belum juga tiba. Hal ini turut mempengaruhi tekanan pada pasar terkait permintaan minyak dunia tersebut. Lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Eropa turut mempengaruhi permintaan.
Baca Juga: Pilkada di Kala Pandemi, Peneliti Ungkap Ekonomi Bukan Alasan Tepat, Risiko Covid-19 Lebih Tinggi
Penyebabnya adalah sebagian negara seperti Jerman yang memberlakukan penutupan kawasan publik sejak 2 November hingga akhir bulan.
