Korea Selatan Desak Warganya Ikuti Vaksinasi Flu saat 48 Orang Meninggal pada Bulan yang Sama

- 26 Oktober 2020, 17:28 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19.
Ilustrasi Vaksin COVID-19. /- Foto : BioSpektrum Asia

PR INDRAMAYU – Korea Selatan mendesak warganya untuk mengikuti vaksinasi flu sebagai upaya mengurangi kemungkinan wabah yang bertepatan dengan pertempuran melawan virus corona.

Pemerintah saat ini memulai inokulasi gratis untuk kelompok terakhir yang memenuhi syarat.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA Jabar, kecemasan publik atas keamanan vaksin flu telah melonjak setelah sedikitnya 48 orang meninggal bulan ini setelah vaksinasi.

Baca Juga: Viral! Komodo Hadang Truk Hingga Singgung Pembangunan Jurassic Park

Sedangkan, bulan lalu, sekitar 5 juta dosis harus dibuang setelah tidak disimpan pada suhu yang direkomendasikan.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dan suntikan flu dan berusaha meyakinkan warga Korea Selatan tentang keamanan vaksin flu, penyakit yang membunuh setidaknya 3.000 orang setiap tahun.

"Vaksinasi menawarkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan efek samping, dan baik WHO maupun para ahli di dalam dan luar negeri setuju," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo dalam sebuah pengarahan pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Penjelasan Gempa Pangandaran dapat Merusak Radius Jauh Hingga Jateng, Namun tak Berpotensi Tsunami

Tahun lalu, lebih dari 1.500 orang lanjut usia meninggal dalam tujuh hari setelah menerima vaksin flu, tetapi kematian itu tidak terkait dengan vaksinasi, kata pemerintah.

Saat Korea Selatan melanjutkan penyuntikannya, negara kota kecil di Asia Tenggara, Singapura, menjadi salah satu negara pertama minggu ini yang menghentikan sementara penggunaan dua vaksin influenza, sebagai tindakan pencegahan.

Sementara itu, untuk negara Singapura melaporkan tidak ada kematian terkait vaksinasi flu yang dilakukan.

Baca Juga: Update Positif Covid-19 Senin 26 September 2020, Indonesia Nyaris Capai Angka 400 Ribu Kasus

Korea Selatan memesan 20 persen lebih banyak vaksin flu tahun ini untuk menangkal kemungkinan apa yang disebutnya sebagai ‘twindemic’ wabah flu besar dan virus corona yang terjadi bersamaan di musim dingin.

Sejak upaya yang dimulai pada bulan September, setidaknya 1.154 kejadian reaksi merugikan telah dilaporkan dari lebih dari 9,4 juta orang yang diinokulasi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x