AS Sepakati Pembelian 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Korban Meninggal Agustus Diprediksi Meningkat

- 2 Agustus 2020, 10:23 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. /Reuters

PR INDRAMAYU - Dua perusahaan obat besar akan memasok pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan 100 juta dosis vaksin virus corona eksperimental.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh administrasi Trump pada Jumat, 31 Juli 2020, setelah badan kesehatan utama negara itu memperkirakan bahwa kematian akan meningkat dalam beberapa minggu yang akan datang.

Perjanjian tersebut meminta pemerintah AS untuk membayar pembuat obat Perancis Sanofi (SASY.PA) dan raksasa farmasi Inggris GlaxoSmithKline GSK.L.

Baca Juga: Viral Lagi Video Prank Bagi-bagi Daging Isi Sampah, Pembuat Konten Sebut Demi Subscribers

Pembelian tersebut diputuskan di bawah Operasi Warp Speed ​​oleh administrasi Trump, yang dimaksudkan untuk meluncurkan vaksin Covid-19 ke pasar pada akhir tahun 2020.

"Investasi hari ini mendukung kandidat vaksin terbaru kami, produk yang dikembangkan oleh Sanofi dan GSK, melalui uji klinis dan manufaktur, dengan potensi untuk membawa ratusan juta dosis aman dan efektif bagi masyarakat Amerika," kata Alex Azar, sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Virus corona, yang pertama kali muncul di Tiongkok, telah menginfeksi 4,5 juta orang di AS dan membunuh lebih dari 152.000 orang Amerika, menurut penghitungan Reuters.

Baca Juga: Merinding! Sekelompok Siswa Lihat Penampakan Hantu Saat Belajar Online Bersama Gurunya

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS pada Jumat memperkirakan total kematian pada 22 Agustus mendatang mencapai 168.000-182.000 korban.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x