Kerajaan Arab Saudi Tutup Ibadah Umrah pada 31 Mei 2022, Langsung Fokus Persiapan Ibadah Haji

- 7 Mei 2022, 05:30 WIB
Arab Saudi akan hentikan ibadah umrah 31 Mei 2022.
Arab Saudi akan hentikan ibadah umrah 31 Mei 2022. /Pexels

INDRAMAYUHITS – Kerajaan Arab Saudi akan menutup ibadah umrah dari luar negeri pada tanggal 31 Mei 2022 yang bertepatan dengan 30 Syawal 1443 Hijriyah.

Ibadah umrah bagi umat Islam dari luar Arab Saudi akan kembali dibuka setelah rangkaian ibadah haji selesai.

Hal itu diungkapkan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. Kementerian telah menetapkan 30 Syawal sebagai batas waktu bagi umat Islam di luar negeri untuk melakukan umrah.

Baca Juga: WhatsApp Resmi Perbesar Kapasitas Anggota Grup hingga 512 Orang, Beberapa Fitur juga Ditambahkan

“Batas waktu untuk mengajukan permohonan visa umrah bagi mereka yang berada di luar Kerajaan adalah 15 Syawal berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Saudi,” ujar pihak kementerian.

Itu artinya, visa umrah untuk pengunjung asing dapat diajukan melalui platform online yang disetujui, menambahkan bahwa tanggal pendaftaran dan pengajuan untuk haji tahun ini akan diumumkan pada waktunya melalui saluran resmi.

Selanjutnya, Kerajaan Arab Saudi bersiap menerima jamaah haji dari seluruh dunia untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Baca Juga: SIAP-SIAP! Semua Aplikasi Google, Apple, dan Microsoft Bakal Didesain Tanpa Kata Sandi, Amankah dari Peretas?

Pandemi virus corona membuat haji tahun lalu dibatasi untuk 60.000 jemaah, semuanya dari Arab Saudi, sementara jumlahnya dibatasi hanya 1.000 pada puncak krisis kesehatan global pada 2020.

Pada bulan April, Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan bahwa Kerajaan akan meningkatkan kapasitas haji tahun ini menjadi 1 juta peziarah.

Hal itu sebagai bagian dari upaya negara untuk memungkinkan jumlah terbesar umat Islam di seluruh dunia untuk memenuhi kewajiban agama mereka.

Baca Juga: RS Mitra Plumbon Indramayu Buka Rekrutmen Front Office dan Perawat hingga 31 Mei 2022, Minimal Lulusan SLTA

Namun, kementerian mencatat bahwa jumlah orang yang diizinkan untuk mengunjungi Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah akan ditentukan oleh pertimbangan kesehatan dan keselamatan pemerintah.

Peziarah akan diminta untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan saat melakukan tugas haji mereka.

Juga menambahkan bahwa mereka yang berusia di bawah 65 tahun, menurut kalender Masehi, akan diminta untuk mendapatkan imunisasi penuh terhadap Covid-19 dengan vaksin yang disetujui. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x