Myanmar Memanas! Gadis 7 Tahun Dikabarkan Jadi Korban Kekerasan terhadap Massa Anti-kudeta

- 24 Maret 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi demonstrasi. Kondisi dalam negeri Myanmar memanas, kabarnya ada gadis 7 tahun yang jadi korban penembakan terhadap massa aksi anti-kudeta.
Ilustrasi demonstrasi. Kondisi dalam negeri Myanmar memanas, kabarnya ada gadis 7 tahun yang jadi korban penembakan terhadap massa aksi anti-kudeta. /Reuters/Stringer

Total ada 8 orang yang meregang nyawa dalam insiden itu termasuk satu anak laki-laki dengan usia antara 14-15 tahun dan dua petugas penyelamat.

Kabar sama juga disampaikan seorang dokter yang menyatakan ada pria yang ditembak dan dibunuh oleh pasukan tersebut.

Baca Juga: Kembangkan Penyidikan Kasus Suap di Ditjen Pajak, KPK Geledah Kantor Bank Panin Pusat

Media di Myanmar yakni Myanmar Now melaporkan pasukan rezim diduga melepaskan tembakan meskipun tidak ada protes di kawasan tersebut.

Berdasarkan penuturan saksi mata, pasukan itu terdiri atas 300 tentara bersenjata berat beserta 1 lusin truk.

Laporan Badan Asosiasi Independen untuk Tahanan Politik (AAPP) menyatakan telah ada 261 korban pengunjuk rasa dari seluruh Myanmar.

Baca Juga: Aji Santoso Buka-Bukaan, Persebaya Tumbangkan Persik Kediri dengan 10 Pemain di Piala Menpora 2021

Meskipun begitu, AAPP menilai jumlah korban sebenarnya bisa lebih banyak lagi apabila menghitung kasus-kasus yang sulit diverifikasi.

Kabarnya sejumlah 2.682 orang telah ditangkap atau didakwa sejak kudeta berlangsung, 2.302 di antaranya masih ditahan atau dalam pencarian.

Para pengunjuk rasa itu menentang kudeta yang terjadi di Yangon, kota terbesar di negara Myanmar tersebut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: News.Sky.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah