Soal Asia Tenggara dan Kudeta Militer Myanmar, Akademisi UPN Veteran Jatim Singgung Tujuan ASEAN

- 23 Februari 2021, 13:00 WIB
Peta Negara ASEAN. Akademisi UPN Veteran Jatim menyarankan ASEAN membarui tujuannya terkait konflik Asia Tenggara dan kudeta militer Myanmar.
Peta Negara ASEAN. Akademisi UPN Veteran Jatim menyarankan ASEAN membarui tujuannya terkait konflik Asia Tenggara dan kudeta militer Myanmar. /Buku tematik 7 kelas 6 Kemdikbud

PR INDRAMAYU – Akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim), Yohanes Ivan Adi Kristianto, menyatakan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau yang lebih dikenal ASEAN perlu membarui tujuan terkait konflik Asia Tenggara termasuk kudeta militer Myanmar.

Menurut akademisi UPN Veteran Jatim tersebut, terdapat konflik di Asia Tenggara termasuk kudeta militer Myanmar yang perlu disikapi ASEAN dengan membarui tujuannya.

Konflik yang baru-baru ini terjadi di Asia Tenggara adalah kudeta militer Myanmar. Menurut akademisi UPN Veteran Jatim, ASEAN perlu membarui tujuannya berkaitan dengan konflik tersebut.

Baca Juga: ‘StellaGale: The Trials of Faith’, Video Game 2D Karya Anak Bangsa yang Menjanjikan dengan Grafik Hand-Drawn

Kudeta militer di Myanmar tersebut ditengarai menjadi tantangan terbaru bagi ASEAN yang berdiri sejak 1967 silam.

Tujuan pendirian ASEAN kala itu adalah menciptakan stabilitas dan keamanan regional,serta mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.

Menurut Yohanes, ironisnya sikap ASEAN terhadap konflik di Myanmar cenderung lemah  serta terbelah.

Baca Juga: Bandung Masuk dalam Daftar Ajang Guangzhou International Award, Wali Kota Bandung Ungkap Rasa Syukurnya

“Filipina, Kamboja, dan Thailand memilih untuk menunggu sebelum menentukan sikap. Vietnam, Brunei Darussalam, dan Laos cenderung diam,” tutur Yohanes.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x