PR INDRAMAYU – Keadaan dalam negeri Myanmar memanas, dampak kekerasan yang dilakukan terhadap massa anti-kudeta memakan korban yakni gadis berusia 7 tahun.
Gadis 7 tahun tersebut kabarnya menjadi korban dari aksi kekerasan terhadap massa anti-kudeta di Myanmar.
Meninggalnya gadis 7 tahun tersebut menambah daftar panjang korban akibat konflik antara pihak yang pro maupun kontra terhadap kudeta.
Baca Juga: 3 Pemain yang Kemungkinan Hengkang dari Real Madrid, Raphael Varane Salah Satunya
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari News.sky.com, tampaknya gadis 7 tahun tersebut menjadi korban termuda dari konflik tersebut.
Lokasi meninggalnya gadis itu adalah wilayah pinggiran Mandalay, Myanmar, demikian kantor berita Reuters melaporkan.
Kabarnya sebuah pasukan melepaskan tembakan di kawasan tersebut lalu mengenai gadis itu dan menyebabkan gadis tersebut menghembuskan nyawa terakhirnya.
Baca Juga: Grandmaster Irene Sukandar Akan Kolaborasi dengan Gotham Chess, Laga Persahabatan?
Selain gadis 7 tahun tersebut, penduduk setempat melaporkan ada satu orang lainnya yang tewas dalam penembakan di wilayah tersebut.