Facebook Dikabarkan Akan Mengakhiri Pemblokiran Donald Trump

- 24 Maret 2021, 06:07 WIB
Foto: Donald Trump/
Foto: Donald Trump/ /Rianti S/REUTERS/Erin Scott/File Photo

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Bloomberg, perusahaan memiliki banyak alasan untuk menangguhkan Donald Trump dengan memisahkannya dari 35 juta pengikutnya di Facebook dan 24 juta pengikutnya di Instagram.

Selama kampanye menjelang pilpres AS dalam beberapa bulan, Donald Trump menggunakan berbagai platform media sosial untuk merusak kepercayaan publik terhadap legitimasi pemilu 2020.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Penyemangat Hidup untuk Membantu Membangkitkan Semangat dan Melewati Hari-hari yang Berat

Ia kemudian menarik ribuan pengikut dan pendukungnya untuk datang ke Washington, D.C pada bulan Januari lalu dan melakukan protes liar.

Selain itu Ia juga mengarahkan kerumunan untuk berkumpul di Capitol, di mana Kongres secara resmi menghitung suara elektoral.

Dalam kejadian tersebut, sedikitnya lima orang tewas dalam serangan berikutnya, dan sebanyak 140 petugas polisi terluka.

Baca Juga: DKI Jakarta Siap Buka Sekolah Tatap Muka, Ahmad Riza Patria: Kampus Lebih Dulu

Upaya penangguhan yang dilakukan tanpa batas waktu tersebut dijelaskan oleh perusahaan Facebook sebagai upaya dari pihaknya untuk mencegah pemberontakan terhadap pemerintah terpilih.

“Mencegah penggunaan platform kami untuk menghasut pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis,” ungkap pihak Facebook.

Lebih lanjut perusahaan merujuk penangguhan Trump kepada Dewan Pengawas, badan kuasa-yudisial yang didirikan oleh Facebook tahun lalu untuk meninjau keputusan moderasi konten dan mengeluarkan putusan yang akan diikuti oleh perusahaan.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah