PR INDRAMAYU – Pertanyaan mengenai benarkah tidak akan ada lagi perokok pada tahun 2050 nanti telah dijawab oleh sebuah riset dari Amerika Serikat (AS).
Riset di 3 benua dari lembaga asal Amerika Serikat (AS) itu memaparkan jawaban atas pertanyaan benarkah tidak akan ada lagi perokok tahun 2050 kelak.
Sebuah lembaga asal Amerika Serikat (AS) melakukan riset di 3 benua dan menghasilkan kesimpulan atas pertanyaan benarkah tidak akan ada lagi perokok tahun 2050 nanti.
Baca Juga: Hari Teater Dunia, Pegiat Teater Bandung Dian Ardiansyah: Saya Menolak Teater Virtual
Lembaga asal Amerika Serikat itu adalah Citigroup Inc, sebuah lembaga yang bergerak di bidang keuangan dan investasi.
Berdasarkan hasil risetnya, kegiatan merokok diprediksi tidak akan ada lagi di sebagian belahan dunia pada tahun 2050.
Prediksi itu muncul karena tren merokok tembakau yang terus menurun dalam beberapa dekade terakhir di sebagian benua Eropa, Amerika Latin, dan Australia.
Baca Juga: Sumut Siap PON XX Papua, Edy Rahmayadi : Atlet Adalah Pejuang yang Miliki Mental Baja
Menurut hasil riset itu, jumlah anak-anak yang merokok diyakini akan menurun drastis dalam 20 tahun terakhir.