Network
PR INDRAMAYU – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pengurus Pusat Muhammadiyah, Edy Suandi Hamid, menyatakan upaya menurunkan perokok pemula harus diseriusi dari tingkat dasar.
Menurut Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah Edy Suandi Hamid, kita perlu berupaya menurunkan jumlah perokok pemula dari tingkat dasar.
Dengan banyaknya perokok pemula, Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah Edy Suandi Hamid menyatakan pentingnya menangani hal itu dari tingkat dasar.
Baca Juga: Tak Bisa Bermain di All England 2021, Menpora Beri Dukungan kepada Para Atlet Bulutangkis Indonesia
“Menurunkan perokok pemula tidak cukup mencegah di perguruan tinggi saja, namun harus diseriusi dari tingkat dasar,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.
Salah satu pemicu kenaikan angka perokok pemula di Indonesia adalah adanya iklan rokok serta mudahnya akses pembelian.
Akibat 2 hal itu,kenaikan angka perokok pemula itu mencapai sekira 240 persen pada usia 10-14 tahun serta 140 persen pada usia 15-19 tahun.
Baca Juga: Sempat Alami Kebakaran Hutan dan Lahan, Riau Mendapat Bantuan Helikopter dan Pesawat
“Global Youth Tobacco Survey tahun 2019 menyatakan 40,6 persen pelajar Indonesia di umur 13-15 tahun pernah merokok,” ujar Edy Suandi Hamid.
