Trump Belum Terima Kemenangan Joe Biden, George W. Bush Layangkan Nasihat Sikapi Kondisi Tersebut

10 November 2020, 21:13 WIB
2 Ancaman Ini Intai Indonesia Usai Biden Jadi Presiden AS, Dahlan Iskan: Waspada Papua! /Twitter.com/@JoeBiden /Ringtimes Bali

PR INDRAMAYU - Sempat panas hingga mendebarkan beberapa negara lain, hasil pemilu Amerika Serikat akhirnya telah berujung di akhir pertempuran.

Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris diumumkan sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, menyingkirkan kursi kekuasaan Presiden AS sebelumnya, Donald J. Trump.

Namun rupanya kemenangan Biden dan Harris tidak diterima begitu saja oleh Trump.

Baca Juga: Jejak Digital Takkan Pernah Hilang, Polisi Lacak Penyebar Video Syur Mirip Gisel Meski Sudah Dihapus

Trump menuding kemenangan lawannya tersebut dilakukan dengan cara curang. Ia bahkan tidak segan mengatakan bahwa pasangan Joe Biden dan Kamala Harris mencuri suara.

Sementara, itu Biden dan Kamala dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo.

Bahkan begitu namanya diumumkan sebagai pemenang, keduanya langsung mengubah status di sosial media mereka sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Jimly Bingung Kenapa Habib Rizieq Tolak Jadi Pemimpin Partai: Berjuanglah secara Resmi, Kurangi Ego

Menyikapi kondisi seperti ini, Mantan Presiden George W. Bush mengirimkan surat terbuka yang diunggah melalui akun Instagram @georgewbush.

Dalam surat itu ia menerangkan bahwa telah mengucapkan selamat pada Biden secara langsung dan Harris melalui telepon karena telah terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Ia juga memberikan nasihat kepada Trump untuk mengakui secara terbuka hasil pemilu tersebut.

Baca Juga: Cerita di Balik Terpecahnya Grup Lawak Cagur, Narji Keluar Duluan, Wendy-Denny Punya Firasat Buruk

Bush mengatakan tidak ada keraguan atas integritas hasil pemilu. Selain itu ia juga menghubungi Trump dan Barrack Obama untuk mendoakan kesuksesan dan menawarkan bantuan.

"Tidak peduli bagaimana Anda memilih, suara Anda dihitung," tulis Bush dalam suratnya sebagaimana diberitakan Portal Jember dengan judul 'George W. Bush Tengahi Donald Trump yang Terus Meradang atas Kemenangan Joe Biden'.

Presiden Trump memiliki hak untuk meminta perhitungan ulang, dan mengejar tantangan hukum, dan setiap masalah yang belum terselesaikan akan diadili dengan benar.

Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Aliran Dana, Winda Merasa Sakit Hati Ayahnya Terbawa Kasus Maybank

"Rakyat Amerika bisa yakin bahwa pemilu ini pada dasarnya adil, integritasnya akan dijunjung, dan hasilnya jelas," ujar Bush dalam suratnya untuk menengahi Trump dan Biden.

Bush meminta agar semua pihak bersatu untuk keluarga, tetangga, bangsa, dan masa depan serta mengharapkan pasangan Biden-Haris dapat menjawab berbagai tantangan yang akan datang pada mereka nantinya.

"Laura dan saya berdoa untuk para pemimpin kami dan keluarga mereka. Kami meminta berkat Tuhan yang berkelanjutan untuk negara kami."

Baca Juga: Dianggap ‘Pahlawan’, Simak Kisah Inspiratif Polisi Kota Jambi Aktifkan Sekolah Berkebutuhan Khusus

"Kami mendorong semua orang Amerika untuk bergabung dengan kami dalam mendoakan Presiden dan Wakil Presiden kami berikutnya serta mereka mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas penting mereka," tutup surat Bush memberikan dukungan pada Biden dan Harris.

Dilansir dari Daily Mail, Bush merupakan orang pertama yang sejauh ini menyebut Biden sebagai presiden terpilih.

Sementara itu, suara dalam keluarga Trump mulai pecah setelah Jared Kushner menyuruhnya pergi dan tertangkap kamera sedang berkemas meninggalkan gedung putih.

Namun, Trump masih mendapatkan dukungan dari putranya Don Jr. dan Eric yang mendorongnya untuk tidak mengaku kalah.*** (Alim Hajar Ikrama/Portal Jember)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler