PR INDRAMAYU - Winda D Lunardi merasa sakit hati karena ayahnya terbawa dalam kasus raibnya uang tabungan sebesar Rp20 miliar. Hal itu pertama kali dilontarkan oleh kuasa hukum Maybank yakni Hotman Paris yang membahas adanya kejanggalan kasus tersebut.
Hotman mengatakan bahwa kejanggalan itu terkait dengan buku tabungan dan kartu ATM yang dipegang Kepala Cabang Maybank Cipulir. Bahkan, dia menyebut ada aliran uang yang mengalir pada ayah Winda.
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari akun resmi Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada Senin, 9 November 2020, dalam kasus Winda D.Lunardi dikatakan ada sejumlah kejanggalan oleh kuasa hukum Maybank, Hotman Paris.
Baca Juga: Dianggap ‘Pahlawan’, Simak Kisah Inspiratif Polisi Kota Jambi Aktifkan Sekolah Berkebutuhan Khusus
Pada postingan Instagramnya, Hotman mengatakan ada tujuh kejanggalan dalam kasus ini dan salah satunya ialah masalah buku tabungan dan ATM yang dipegang Kepala Cabang Maybank Cipulir.
“Ini baru satu keanehan ada total 7 keanehan sehingga ini bukan kasus pembobolan biasa dan perlu penyidikan mendalam oleh kepolisian agar terungkap fakta kejadian sebenarnya.
"Menurut pengakuan pimpinan cabang Maybank bahwa buku tabungan dan kartu ATM dipegang oleh pimpinan cabang sejak rekenang bank dibuka tahun 2014,” kata Hotman dalam keterangan tertulis pada postingannya.
View this post on InstagramEditor: Suci Nurzannah Efendi
Sumber: Instagram @hotmanparisofficial
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
TOK! Lebaran Ditetapkan Hari Rabu 10 April 2023, Kemenag Sampaikan Dua Hal yang Mendasarinya
9 April 2024, 22:33 WIB