Sejak Tahun 2000, Israel Dilaporkan Telah Membunuh Wartawan Palestina Sebanyak 46 Kasus

- 9 November 2020, 08:03 WIB
Sejak Tahun 2000, 46 Orang Wartawan Palestina Telah  di Bunuh Oleh Tentara Israel
Sejak Tahun 2000, 46 Orang Wartawan Palestina Telah di Bunuh Oleh Tentara Israel /Pixabay

PR INDRAMAYU - Sindikat Wartawan Palestina mengatakan bahwa sejak Intifada Al-Aqsa meletus pada 2000, Israel telah membunuh sebanyak lebih dari 46 insan pers di Palestina, pada Rabu 4 November 2020.

Hal tersebut terungkap pada aksi unjuk rasa yang digelar markas PBB di Jalur Gaza pada Hari Internasional agar Impunitas atas kejahatan terhadap wartawan dapat diakhiri.

Wakil ketua SJP, Tahseen al-Astal, meminta PBB agar mengemban tanggung jawabnya dalam perlindungan wartawan dan mengadili para pelaku kejahatan Israel terhadap jurnalis Palestina.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 9 November 2020: Cancer Atasi Ketakutan hingga Leo Ikuti Intuisi

"Sindikat setiap tahunnya menghitung antara 500 - 700 serangan pendudukan dan kejahatan (Israel) terhadap jurnalis Palestina dan kini saatnya untuk menghentikan kejahatan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kejahatan dan mereka yang mengeluarkan perintah," kata al-Astal.

Dia menekankan bahwa pelanggaran Israel terhadap wartawan "bertujuan untuk membungkam pers sekaligus mencegah gambar faktual tersampaikan kepada dunia."

Israel memiliki sejarah panjang menyasar wartawan, komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York telah mendokumentasikan sebanyak 17 kasus pembunuhan wartawan terkonfirmasi di Israel.

Baca Juga: Gisel Ngaku Sedih Soal Video Syur Mirip Dia, Hotman Paris Buka Suara Soal Hukum dan Bandingkan Dada

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, sejak 1992 di wilayah Palestina sebanyak 15 jurnalis di antaranya yang tewas ditembak oleh Israel.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x