Laporan Kebahagiaan Dunia 2021: Ini Negara Paling Bahagia di Dunia dan Wajib Tahu 6 Faktornya!

23 Maret 2021, 13:06 WIB
ilustrasi bahagia/ / Caroline Veronez/

PR INDRAMAYU – Laporan Kebahagiaan Dunia 2021 akhirnya dirilis. Laporan tersebut dimulai pada tahun 2012 sebagai resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa.

PBB, dibawah arahan Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dan bermitra dengan Perdana Menteri Bhutan menawarkan untuk mengumpulkan survei kebahagiaan dari negara-negara anggota PBB untuk mengevaluasi kesejahteraan warga dunia.

Negara Bhutan dipuji karena keterlibatannya dalam laporan tersebut. Bhutan terkenal karena telah beralih dari PDB ke Kebahagiaan Nasional Bruto sebagai ukuran utama kemajuan dan pembangunannya.

Baca Juga: Soal Menjalankan Organisasi, Ketum IKMI Cirebon: Jika Tidak Lebih Baik, Lebih Baik Tidak

Laporan Kebahagiaan Dunia tahun 2022 direncanakan akan menjadi pengakuan resmi peringatan 10 tahun kontribusi Bhutan, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Your tango.

Laporan kebahagiaan lebih dari sekedar cerminan data sederhana. Data disusun menjadi beberapa bab yang masing-masing membahas arti dari hasil.

Laporan setiap tahun diberi tema yang berbeda. Tema tahun ini adalah dampak pandemi terhadap kesehatan global, yang berjudul “Life Under Covid-19”

Baca Juga: Berikut Ini 5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Dokter

Negara apa yang paling bahagia di tahun 2021?

Negara paling bahagia di dunia pada tahun 2021 adalah Finlandia. Selama tiga tahun terakhir Finlandia selalu menjadi negara paling bahagia di dunia.

Islandia berada di urutan kedua, diikuti oleh Denmark, Swiss, dan Belanda. Negara Jerman di urutan ke-7, Selandia Baru di urutan ke-9, Israel di urutan ke-11 sementara Cina di urutan ke-19.

Amerika Serikat berada di urutan ke-14 setelah sebelumnya di urutan ke-18 pada tahun 2020. Sedangkan negara di urutan terakhir adalah negara Distopia.

Baca Juga: Masih Tuai Pro dan Kontra, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Justru Disuntik Vaksin AstraZeneca

Faktor apa saja yang membuat suatu negara bahagia?

Oscar Alleyne, DrPH MPH dan Kepala Program Officer untuk Asosiasi Nasional Kesehatan Daerah dan Pejabat Kota mengatakan bahwa kesehatan adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. 

Dalam laporan kebahagiaan dunia, ada enam faktor yang digunakan untuk mengevaluasi, menilai dan memberi peringkat setiap negara yaitu sebagai berikut.

  1. Tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.
  2. Harapan hidup
  3. Kemurahan hati
  4. Dukungan Sosial
  5. Kebebasan
  6. Korupsi

Baca Juga: Survei Indikator: Gerindra Adalah Partai Pilihan Terbanyak Anak Muda

“Laporan Kebahagiaan Dunia dengan jelas menggambarkan prinsip ini karena kesehatan mental, kesejahteraan sosial, stabilitas ekonomi, disparitas, dan dampak global dari pandemi ini terus diungkapkan secara berbeda oleh berbagai negara yang diwakili,” kata Alleyne.

Dalam laporan ini, pengambilan sampel yang signifikan secara statistik dari setiap populasi negara disurvei berdasarkan Metode Tangga Cantril, menggunakan data dari Gallup World Polls.

Hasil laporan tersebut memiliki margin of error kecil sebesar 5 persen.

Baca Juga: Dari Rizky Febian hingga Putri Delina, Berikut Urutan Anak Terfavorit Versi Sule

Laporan Kebahagiaan Dunia menandakan mimpi yang dipegang oleh bidang kesehatan masyarakat, berupa tindakan kooperatif dalam menghadapi faktor-faktor yang merugikan kesejahteraan.

“Studi yang berfokus pada pengukuran aspek positif kehidupan seperti kepuasan hidup dan kebahagiaan telah mampu mengidentifikasi variabel tunggal dan positif yang berperilaku sebagai aset kesehatan,” kata Dr. Sy Powell, OB/Gyn dan Nutrition Health Coach di Authentic Nutrition, LLC.

Publikasi tahunan dan peringkat populasi bahagia adalah salah satu cara negara dimintai pertanggungjawaban satu sama lain, dan diingatkan akan kewajiban timbal balik mereka kepada orang-orang di dunia.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler