Fakta Atau Mitos: Keringat Dingin Adalah Tanda Penyakit Menular Termasuk Kanker, Begini Kata Dokter

- 22 November 2020, 20:24 WIB
Serba Serbi Tentang Keringat Dingin, Mulai dari Penyebab hingga Cara Pengobatan
Serba Serbi Tentang Keringat Dingin, Mulai dari Penyebab hingga Cara Pengobatan /Medical News Today

PR INDRAMAYU – Menurut para ahli kesehatan, keringat dingin adalah kondisi saat kita berkeringat sekaligus merasa kedinginan. Hal itu merupakan perbedaan dengan keringat biasa.

Keringat dingin adalah sebuah kondisi yang melibatkan berbagai bagian rumit dari tubuh manusia. Meskipun bukan merupakan diagnosis medis, banyak misteri masih menyelimuti kondisi tersebut.

Salah satu hal yang dapat dijelaskan adalah keringat dingin bisa merupakan respons tubuh terhadap berbagai penyebab stres baik dari dalam maupun luar diri.

Baca Juga: Baru Saja Terkenal, Dimas Ahmad Dibilang Sombong oleh Irwansyah hingga Ditegur Raffi Ahmad

Hal ini diungkap dokter di Baylor University, Amerika Serikat (AS) yakni Arindam Sarkar. Ia menuturkan bahwa pengerahan tenaga yang berlebihan bisa menjadi satu di antara penyebab stres tersebut.

Terkait penyebab munculnya keringat dingin, dokter di Baltimore's Mercy Medical Center, AS, Kathryn Boling, menyatakan bahwa demam dan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Saat demam turun, kita akan mulai merasakan keringat dingin. Setelah merasa panas akibat demam, kita lalu berkeringat sekaligus kedinginan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Portugal: Oliveira Pole Position, Rossi ke-17, Juara Dunia Start dari Posisi 20

Masalah kesehatan seperti rendahnya gula darah, serangan jantung, dan perubahan hormonal pun bisa menjadi penyebabnya.

Perubahan hormonal tersebut bisa berupa penyesuaian hormon setelah hamil, cemas, stres, atau hot flash selama menopause. Perubahan hormon itu terjadi tanpa demam.

Keringat dingin bisa muncul saat berolahraga atau setelahnya. Hal ini diungkap David Cutler yang merupakan dokter di Providence Saint John's Health Center, Santa Monica, California.

Baca Juga: Salah Satu Calon Bupati Indramayu Terkonfimasi Positif Corona, Disiplin Prokes Kembali Diintensifkan

"Walau jarang terjadi, keringat dingin dapat menjadi indikasi penyakit tidak menular lainnya termasuk kanker, atau bahkan dapat disebabkan oleh obat-obatan," tutur Roshi Gulati, dokter di Northwestern Medicine Huntley Hospital. 

Pengobatan untuk Keringat Dingin

Perawatan untuk kondisi tersebut bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Hal ini diungkap dokter di University of Minnesota Medical School, Laura Miller.

Jika gejala di atas tidak muncul, Miller mewanti-wanti untuk memperhatikan gejala lainnya yang mungkin dialami seperti merasa tidak nyaman, telapak tangan basah, dsb.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Jurnalis Metro TV Tewas Akibat Menabrak Truk Sampah, Berikut Kronologinya

Saat demam, Kathryn Boling menganjurkan untuk meminum obat penurun panas. Karena demam bisa mengindikasikan adanya infeksi virus, kita perlu mengonsultasikannya dengan dokter.

Kita pun perlu segera menghubungi dokter saat keringat dingin itu datang terus-menerus dan diiringi dengan nyeri dada, perasaan pingsan, atau sulit bernapas.

"Keringat dingin bisa saja terjadi, tapi seharusnya tidak menjadi hal yang biasa," ujar Erik Blutinger, dokter di Mount Sinai Queens, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah