Selain tujuh hal di atas, dokter akan menganjurkan konsumsi obat pengendali darah tinggi secara kombinasi sejak awal pengobatan. Hal ini sesuai konsensus penatalaksanaan hipertensi agar dapat mencapai tekanan darah sesuai target.
Pada masa pandemi Covid-19, mereka yang menderita hipertensi dianjurkan oleh Ario Soeryo Kuncoro untuk menjalani isolasi mandiri dan tetap meminum obat hipertensi.
Selain itu, mereka juga perlu memeriksa tekanan darah di rumah dengan Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) atau home blood pressure monitoring (HBPM).
Baca Juga: Mengenal Wabah dan Penanganannya di Indonesia, Dua di Antaranya Terjadi di Zaman Belanda
Jika mereka ingin berkonsultasi dengan dokter, hal itu cukup dilakukan melakukan panggilan telepon atau video.
Bagi mereka yang terjangkit Covid-19 dan menjalani rawat inap, mereka tetap perlu mengonsumsi obat anti-hipertensi dan tidak perlu menggantinya dengan jenis obat lain.
Mereka juga perlu melakukan monitoring aritmia, dan memeriksa kalium. Pasalnya, sering terjadi kasus pasien Covid-19 yang memiliki kadar kalium yang rendah dalam darah (hypokalemia).***