Psikolog Ungkap Alasan Sulit Tidur Saat Usia Sudah Beranjak Dewasa

- 6 November 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi insomnia atau sulit tidur.
Ilustrasi insomnia atau sulit tidur. /Foto: Pixabay/blende12/

PR INDRAMAYU - Seiring bertambahnya usia, ada banyak alasan mengapa kita tidak bisa tidur semudah dulu. Beberapa asumsi hadir untuk menjawab segala pertanyaan yang ada di kepala terakit kesulitan tidur tersebut.

Banyak faktor yang memengaruhi waktu tidur, salah satunya dipengaruhi olh teknologi perkembangan zaman saat ini.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Realsimple, Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut, berikut kata Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi di NYC Sleep Doctor yang berspesialisasi dalam mengobati gangguan tidur.

Baca Juga: Waspada! Angka Positif Covid-19 di Jawa Barat Masih Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Teknologi

"Salah satu alasan terbesar orang sulit tidur adalah karena teknologi," kata Kennedy. “contohnya adalah ponsel yang dapat mengganggu ketika mencoba tidur setiap malam. Cara terbaik untuk menjauhkan perangkat Anda adalah dengan menyimpannya di ruangan yang berbeda sebelum tidur. ”

Kenneedy mengatakan saya p bahkan cahaya biru yang menggelegar dari TV juga berdampak pada kualitas tidur.

Menekankan

Selain gangguan digital, Kennedy menunjukkan alasan lain mengapa kita tidak bisa mematikan otak kita di malam hari: stres. 

Baca Juga: Pecahkan Fakta tentang Lidah Buaya Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Baik

“Dengan jadwal yang sibuk, karier, merawat keluarga, dan sebagainya, sangat luar biasa untuk memproses semuanya di siang hari,” katanya. “Jadi ketika kepala kita akhirnya tidur di malam hari, kita tidak bisa tidak memikirkan semua hal-hal yang masih perlu kita lakukan. "

Menurut survei tidur global The 2019 Philips , kekhawatiran dan stres adalah faktor gaya hidup nomor satu karena berdampak pada kemampuan peserta untuk tertidur dan tidur nyenyak. 

Survei lain yang dilakukan oleh Well + Good menemukan hal yang sama: Peserta menyebut stres (lebih dari segalanya mulai dari uang untuk bekerja hingga masalah keluarga dan hubungan) sebagai penyebab utama sulit tidur mereka.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Simak Faktanya

Cara Mendapatkan Lebih Banyak (dan Lebih Baik) Tidur

Langkah pertama untuk meningkatkan kualitas tidur dengsn memastikan kamar tidur nyaman, menenangkan, dan tenteram. 

"Kamar tidur Anda harus menjadi tempat Anda dapat mundur pada akhir hari yang melelahkan, Jika kamar Anda berantakan atau kacau , itu akan berdampak pada bagaimana Anda tidur." kata Kennedy. "

Dia juga menyebutkan bahwa membuat rutinitas tidur dapat menjadi sangat bermanfaat. 

"Cobalah untuk membuat ritual 30 menit sebelum tidur seperti membaca buku, menulis jurnal, atau meditasi." 

Baca Juga: Geger Mayat Tanpa Identitas Bersama Selembar Uang Rp 100 Ribu Ditemukan di Kali Ancol

Mengapa Tidur yang Cukup Sangat Penting untuk Kesehatan Secara Keseluruhan?

Untuk anak-anak dan orang dewasa, mendapatkan jumlah yang tepat dari kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik: kesehatan mental, suasana hati, sistem kekebalan tubuh, memori, fokus, produktivitas , energi, nafsu makan, kesehatan jantung, dan umur panjang. 

Rekomendasi tidur umum untuk orang dewasa , menurut The National Sleep Foundation , adalah antara 7 dan 9 jam per malam, tetapi dapat berbeda dari orang ke orang.

"Orang dengan gangguan tidur kronis memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan depresi," kata Edward Fisher, MD, PhD, MPH, anggota dari Centre for Prevention of Penyakit Kardiovaskular di NYU School of Medicine. 

Baca Juga: Segera Cek! Ternyata Bandung Punya 5 Spot Foto Prewedding yang Ramah Dikantong

"Ini berarti bahwa beberapa penyakit yang menyebabkan gangguan tidur dapat menjadi lebih buruk dari kualitas buruk atau kuantitas tidur dalam lingkaran setan." Ujar Edward

Jika merasa memiliki gangguan tidur seperti insomnia kronis atau sleep apnea, Dr. Fisher menyarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter. "Dia mungkin dapat memulai perawatan, atau, jika tidak, dapat merekomendasikan ke pusat-pusat tidur khusus," katanya. 

"Mereka memiliki peralatan pengujian canggih dan profesional medis yang diperlukan untuk secara akurat mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan tidur. ”***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: REAL SIMPLE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah