Network
PR INDRAMAYU - Ekonom dan peneliti Institute of Economic and Development (INDEF), Bhima Yudhistira, membagikan sejumlah tips untuk milenial yang didominasi oleh para pekerja muda agar mengelola keuangan di tengah pandemi.
"Pertama, adalah membuat daftar atau list prioritas dalam pembelian barang dan tahu batasan dalam transaksi sesuai dengan kemampuan. Utamakan membeli barang yang menunjang produktivitas kerja," kata Bhima melalui seminar daring, Rabu 4 November 2020.
Bhima mengatakan, salah satu barang yang dapat menunjang produktivitas kerja yaitu laptop.
Dengan menggunakan laptop, pengguna dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi seperti melakukan hobi, dan ide-ide baru tidak tertutup.
Bahkan, pengguna dapat kembangkan hobi dan ide tersebut menjadi sebuah usaha kecil maupun perusahaan rintisan (start-up).
Mendorong milenial agar tak takut berinvestasi, tambah Bhima, asalkan sudah paham tentang informasi produk sekaligus risikonya.
Selanjutnya, sisihkan pemasuka uang dengan cara ditabung, bahkan digunakan untuk mulai berusaha.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, milenial diharuskan sudah mampu memahami nilai tambah jangka panjang dari pengeluaran atau transaksi yang telah dilakukan.
Dikarenakan adanya situasi pandemi, Bhima menyarankan untuk milenial mulai membuat rencana keuangan jangka panjang, paling tidak hingga 2022 mendatang.
"Kalau bisa, sekarang ini harus mulai bikin perencanaan keuangan sampai tahun 2022. Selain karena pandemi yang masih belum jelas kapan selesainya, ada juga situasi ke depan termasuk perang dagang, politik global, harga komoditas yang juga tak bisa diprediksi," jelas dia.
"Isitilahnya, ini prepare for the worst. Buat pos-pos dana, dan paham apa yang mau dibeli dan tidak, serta harus sesuai kebutuhan," ujarnya melanjutkan.***
