Kembangkan Desain Masker Elektrik, LIPI: Filtrasi Udara yang Dihirup Bisa Bunuh Bakteri dan Virus

- 4 November 2020, 10:10 WIB
Ilustrasi masker elektrik. (PuriCare Wearable, masker elektronik LG yang dilengkapi fitur filter udara canggih).*
Ilustrasi masker elektrik. (PuriCare Wearable, masker elektronik LG yang dilengkapi fitur filter udara canggih).* /Worldofbuzz.com

Ketika udara masuk, virus dan bakteri terjebak atau terperangkap di filter pertama yang berbasis tembaga. Lalu virus atau bakteri akan benar-benar terbunuh di filter kedua.

"Kami buat 'double' (ganda) filtrasi, pertama untuk perangkap si virus dan bakterinya, yang kedua untuk 'killing' (membunuh) bakteri atau virusnya," tutur Deni.

Baca Juga: Terseok-seok, Prancis Kini Catat Rekor Lebih 1.000 Positif Covid-19 untuk ke-4 Kali dalam 8 Hari

Penyaringan terhadap udara yang masuk ke dalam masker akan menggunakan bantuan elektrostatik untuk membantu menjebak partikel virus dan bakteri.

"Jadi kalau si virus atau bakteri tadi tanpa ada bantuan elektrostatik dia bisa lolos, jadi kita 'trapping', makanya nanti harus ada listrik di situ, nanti kita akan tanam baterai, ada baterai lithium ion di maskernya," ujar Deni.

Sinar UVC akan muncul ketika masker digunakan bukan pada saat masker disimpan atau tidak digunakan.

Baca Juga: Tim Esports BTR Waspadai Tim Tiongkok Jelang PMGC, Luxxy: Gameplay-nya Beda Banget!

Untuk sistem memunculkan sinar UVC tersebut masih dalam konsep yang bisa memanfaatkan sensor khusus atau dibuat dengan menekan tombol tertentu untuk menyalakan.

Masker tersebut dilengkapi dengan baterai, sehingga dayanya dapat diisi ulang sewaktu-waktu dengan alat pengisi daya.

Selain itu, masker tersebut dibuat dengan desain sedemikian rupa sehingga lebih ringan dan efektif, namun tetap dalam bentuk kompak atau kokoh.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah