PR INDRAMAYU – Usai 'terseok-seok' mengalami kasus karikatur Nabi Muhammad saw. dan boikot produk, Prancis kini mencatat rekor baru 52.518 positif Covid-19 pada Senin, 2 November 2020.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit itu dilaporkan meningkat lebih dari 1.000 untuk keempat kalinya dalam delapan hari, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA Jabar.
Sementara itu, pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda meskipun ada penguncian baru.
Baca Juga: Tim Esports BTR Waspadai Tim Tiongkok Jelang PMGC, Luxxy: Gameplay-nya Beda Banget!
Waktu pencatatan harian terbaru dapat dilihat sangat mengkhawatirkan seperti pada Senin.
Hingga sekarang, terlihat penurunan dalam kasus baru yang dilaporkan karena lebih sedikit tes yang dilakukan pada Minggu, 1 November 2020.
Jumlah kumulatif kasus saat ini berjumlah 1.466.433 di Prancis, total tertinggi kelima di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brasil, dan Rusia.
Baca Juga: Biaya Umrah Naik 30 Persen, Waspada Penipuan Jika Ada yang Menawarkan Harga di Bawah Referensi
Seperti di negara-negara besar Eropa lainnya yang bergulat dengan kemunculan kembali Covid-19.