Network
PR INDRAMAYU - Beberapa kalangan anak muda, terutama mereka yang di bawah usia 30 tahun, terkena diabetes tipe 2 yang artinya malas berolahraga dan membiarkan pola makan kurang sehat yang berakhir pada kelebihan berat badan.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia sempat menyatakan bahwa diabetes tipe 2 ini dialami oleh beberapa faktor, di antaranya faktor lingkungan dan faktor keturunan.
"Diabetes tipe 2 mulanya hanya pada orang dewasa, sekarang pada usia lebih muda, di bawah 30 tahun. Selain faktor keturunan, faktor lingkungan termasuk pola makan dan malas olahraga sehingga gemuk, bisa memicu diabetes pada usia muda," ujar Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika dalam acara virtual bertema diabetes, Selasa.
Baca Juga: Menaker Keluarkan Surat Edaran Penetapan UMP 2021, Berikut 5 Provinsi yang Naikkan Upah Saat Pandemi
Kemudian Prof. Suas juga mencatat, pola makan yang kurang sehat ini mencakup sedikit sayur, namun tinggi lemak jenuh dan tinggi kalori.
Untuk menangani penyebab kurangnya olahraga, dalam masa pandemi ini minimalnya semua orang dapat berolahraga dengan berjalan kaki ataupun bersepeda.
Bisa juga berjalan kaki sembari mencari monster virtual lewat game salah satunya Pokemon GO.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Seorang Ulama Diserang di Mampang Prapatan Jaksel? Simak Faktanya
Dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto pernah mengatakan, jalan kaki termasuk tipe olahraga aerobik. Namun, jangan abaikan protokol kesehatan.
