Baca Juga: Kekhawatiran Jelang Pesta Demokrasi, Pemerhati: Tunda Pilkada atau Tandu Korban Covid-19
2. Buff tidak dapat mencegah droplet yang keluar
Dalam penelitan yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff tak dapat mencegah droplet keluar dari mulut saat berbicara.
Seperti diketahui, droplet yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin adalah jalur masuk penularan Covid-19.
Diketahui bahwa ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi. Jadi buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pilkada Tetap Berlanjut Singgung Momentum Inovasi
Bahkan dalam riset itu disebutkan, orang yang memakai buff jauh lebih buruk dibanding orang yang tidak memakai masker sama sekali. Menurut para peneliti, buff membuat droplet semakin berkembang biak di udara.
3. Masker scuba mudah melar
Masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba akan melar atau merenggang saat dipakai. Hal ini membuat kerapatan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.
Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar.