Network
PR INDRAMAYU – Memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan sangat penting untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kekurangan cairan atau dehidrasi tubuh dapat megabikatkan beberapa masalah kesehatan seperti membuat kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, hingga urine berwarna gelap.
Seperti yang kita ketahui, tubuh memerlukan asupan cairan sebanyak 2 liter perharinya atau setara dengan 8 gelas air putih.
Baca Juga: Berhasil Melaju ke Semifinal Piala Menpora 2021, Robert Alberts Senang: Itulah Target Kami
Selama berpuasa, tubuh akan berhenti memperoleh asupan cairan lebih dari 12 jam.
Walaupun demikian kita tetap harus menjaga kebutuhan cairan agar tetap dapat beraktivitas seperti biasa dan tidak mengalami dehidrasi.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Indonesia Baik, berikut adala cara menjaga agar tubuh tetap dapat memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ajari Sejak Usia Dini, Inilah 10 Tips Mengajak Anak untuk Mulai Melakukan Puasa Ramadhan
1. Minum Air dengan rumus 2-4-2
Salah satu tips ini bisa dilakukan dengan membagi aturan minum saat berbuka puasa hingga saat sahur dengan aturan rumus 2-4-2.
Aturan minum air 2-4-2 ini ialah, 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.
Terkhusus untuk 4 gelas saat makan malam, kamu dapat membaginya dengan satu gelas air putih sebelum makan malam, satu gelas air setelah makan malam, satu gelas air setelah tarawih, dan satu gelas air sebelum tidur.
Sementara untuk 2 gelas saat sahur, kamu dapat membaginya dengan 1 gelas sebelum makan sahur dan 1 gelasnya lagi setelah makan sahur.
2. Mengatur Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Baca Juga: Gak Pakai Ribet! Ini Cara Mudah Perpanjang Sim A dan C dari Rumah
Selain melakukan aturan minum untuk menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh, kita juga harus mengatur makanan dan minuman yang dikonsumsi selama bulan Ramadhan.
Saat berbuka puasa, pada umumnya kebiasaan ingin mengonsumsi makanan dengan rasa manis, pedas, dan berminyak akan meningkat.
Maka dari itu penting untuk mengetahui batas normal dalam mengonsumsi makanan selama bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Sandra Dewi Buka-Bukaan, Beberkan 1 Hal yang Sangat Penting Bagi Kehidupannya
Hindarilah makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan berat badan naik dan memicu berbagai penyakit lainnya.
Kandungan kafein dalam minuman juga tidak baik untuk dikonsumsi saat berbuka atau sahur, karena akan menyebabkan rasa haus yang berkepanjangan selama berpuasa.
Begitu pula untuk menghindari makanan yang berminyak, mengonsumsinya secara berlebihan akan meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca Juga: Kentut Bisa Jadi Tanda Penyakit dalam Tubuh, Salah Satunya Diabetes
Sementara itu mengurangi makanan pedas aat perut kosong juga perlu dilakukan untuk menghindari risiko kesehatan lainnya seperti asam lambung, gastritis akut, hingga memperparah gejala sakit maag.***
